Suara.com – Isu ijazah palsu Presiden Joko Widodo masih ramai diperbincangkan publik sekalipun sudah diklarifikasi oleh banyak pihak. Salah satunya dari Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Ova Emilia yang memastikan bahwa Jokowi benar-benar alumni Fakultas Kehutanan tahun 1985.
Sikap Rektor UGM ini turut menuai pro dan kontra, bahkan disebut menjadi alasan alumni universitas tersebut membakar ijazah asli mereka.
Hal ini seperti diviralkan oleh akun Facebook Udik Pelem tertanggal 12 Oktober 2022. Ia terlihat mengunggah sebuah video dengan judul, “Malu Atas Sikap B. Rektor Alumni UGM Serentak Bakar Ijazah Asli !!”
Narasi yang sama juga tampak diunggah sebagai caption postingannya.
Baca Juga:
Hoaks! Sebutan ‘Kadrun’ Dicetuskan oleh Nyoto, Seorang Anggota PKI
CEK FAKTA: Benarkah alumni UGM serempak membakar ijazah karena kecewa dengan sikap Rektor UGM soal klarifikasi isu ijazah palsu Jokowi? (Turnbackhoax.id)Dalam video itu terlihat seorang pria yang menunjukkan ijazahnya di depan kamera. Video yang sama juga memperlihatkan cuplikan artikel yang memberitakan jumpa pers Rektor UGM kala mengklarifikasi isu ijazah palsu Jokowi.
“Rektor UGM Gelar Jumpa Pers Terkait Gugatan Ijazah Jokowi,” begitulah tajuk artikel terbitan Kompas.com tertanggal 11 Oktober 2022 yang turut ditunjukkan di video tersebut.
Namun benarkah narasi yang beredar tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id — jaringan Suara.com, narasi pembakaran ijazah oleh alumni akibat merasa kecewa dengan Rektor UGM adalah konten yang salah.
Baca Juga:
CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Akhirnya Tunjukkan Ijazah Asli demi Tepis Isu Ijazah Palsu?
Nyatanya video pria yang membakar ijazahnya tersebut tak berkaitan dengan isu ijazah palsu Jokowi.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].