Cerita Wamen Pariwisata Kesulitan Dapat Kamar Hotel di Jogja Saat Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek, Optimisme Sambut 2025

Cerita Wamen Pariwisata Kesulitan Dapat Kamar Hotel di Jogja Saat Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek, Optimisme Sambut 2025

27 January 2025, 22:54

Krjogja.com – SLEMAN – Wakil Menteri (Wamen) Pariwisata Ni Luh Puspa melakukan beberapa kunjungan ke wilayah DIY pada momen libur panjang Isra Miraj dan Imlek. Ni Luh menyaksikan luar biasanya ramai wilayah DIY pada momen liburan awal tahun 2025 ini.”Jogja hari-hari ini penuh, bahkan ada beberapa tim dari kami yang terbang harus ke Solo, hotel juga terpisah karena kamar penuh. Ini menjadi hal positif bahwa di tengah pesimistis awal tahun, ada lonjakan luar biasa pergerakan wisata yang tentu harapannya membawa optimisme,” ungkap Ni Luh saat berbincang dengan media di Pulen dan Kopi Ponti Sambisari, Senin (27/1/2025).Ni Luh Puspa mengatakan, adanya pergerakan wisatawan di momen long weekend seperti saat ini diharapkan menggeliatkan pariwisata di Indonesia. Nantinya diharapkan hingga akhir 2025, ada lebih dari 1,1 miliar wisatawan domestik yang bergerak.”Harapannya libur yang ada seperti saat ini selain nantinya Lebaran, bisa menyumbang 1,1 miliar wisatawan nusantara hingga akhir tahun nanti. Geliat terlihat misalnya saat ini, harapannya bisa terus berlanjut ke depan,” tandas dia.Ni Luh juga mengungkap bahwa Kemenpar selain pada jumlah wisatawan juga terus berupaya mewujudkan quality tourism di Indonesia. Selain destinasi terkemuka seperti Borobudur, Kraton Yogyakarta, Labuan Bajo juga Danau Toba, Kemenpar terus menumbuhkan gastro atau kuliner hingga wellness.”Seluruh Indonesia menjadi prioritas, apalagi kita kaya dengan gastro dan kuliner. Khusus gastro kita akan coba tahun ini di Bali. Next bisa ke Jogja yang kaya kulinernya, atau nanti ke wilayah lain yang juga luar biasa. Wellness, Jogja termasuk selain Bali. Di sini ada jamu, pijat khusus dengan Kraton di dalamnya, apalagi dekat dengan Borobudur. Di Bali ada melukat dan sangat mungkin nanti daerah lain juga. Sumatera Utara misalnya dengan tradisi budayanya, jadi akan sangat menarik,” tandas Ni Luh Puspa.Sementara, Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB), Agustin Peranginangin yang ikut dalam dialog bersama media menambahkan, sustanability tourism sangat penting untuk diwujudkan dalam perjalanan ke depan. Seluruh stakeholder harus terlibat aktif memastikan keberlanjutan ekosistem pariwisata.”Kolaborasi dan sinergi sangat penting untuk terus diwujudkan dalam memastikan keberlanjutan pariwisata kita. BOB siap bersinergi dengan seluruh elemen untuk memastikan pariwisata Indonesia yang semakin baik lagi,” pungkas Angin. (Fxh)

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Transportasi