Jakarta – Politikus Partai Gerindra, Bobby Nasution, ditopang koalisi besar maju Pilgub Sumut 2024. Terbaru, Wali Kota Medan itu mendapat dukungan dari PKB yang dipimpin Ketum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.Waketum PKB, Jazilul Fawaid, yang menyerahkan Surat Keputusan (SK) dukungan kepada Bobby sebagai bakal cagub Sumut. Untuk nama bakal cawagub, selanjutnya akan didiskusikan partai koalisi.”Dalam SK itu Mas Muhammad Bobby Afif Nasution sebagai calon gubernur Sumatera Utara tapi wakilnya belum, dan juga nanti akan diputuskan bersama parpol koalisi yang diusung Mas Bobby, PKB, Gerindra, Golkar, NasDem, PAN, Demokrat, PPP, jadi banyak artinya ini koalisi besar super koalisi,” kata Jazilul di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (4/7).
–
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jazilul mengatakan dengan banyaknya partai mendukung Bobby Nasution, maka besar peluang menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memenangkan Pilgub Sumut. “Ini menyiratkan kemanangan cahaya kemenangan ada di Mas Bobby,” katanya.NasDemKetum Partai NasDem, Surya Paloh, juga telah menentukan dukungan di Pilgub Sumut. Paloh mengatakan dukungan itu berlabuh kepada Bobby Nasution.”Bobby kan,” ujar Paloh kepada wartawan, Senin (24/6). Paloh menjawab soal arah dukungan partainya di Pilgub Sumut.Paloh mengatakan partainya belum menentukan nama-nama cawagub untuk disodorkan mendampingi Bobby. Paloh menyerahkan kepada Bobby soal penentuan cawagub.”Ah NasDem belum itu. Pokoknya cari aja siapa yang paling baik,” kata Paloh.GolkarDukungan surat rekomendasi juga sudah diberikan Partai Golkar kepada Bobby. Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menyerahkan surat dukungan usai menggelar pertemuan bersama elite Golkar dan Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah atau Ijeck.”Sore ini saya menerima kunjungan dari Pak Bobby, Wali Kota Medan, yang pada kesempatan ini sudah dibahas bahwa Pak Bobby akan maju menjadi Gubernur Sumatera Utara dan telah mendapatkan dukungan dari beberapa partai, termasuk dari Partai Golkar,” kata Airlangga di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (19/6).
