Dari Bisnis Kecantikan ke Kursi Pesakitan, Mira Hayati hingga Suami Fenny Frans Tersangka Kasus Skincare Bermerkuri

Dari Bisnis Kecantikan ke Kursi Pesakitan, Mira Hayati hingga Suami Fenny Frans Tersangka Kasus Skincare Bermerkuri

15 November 2024, 17:43

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Tiga bos skincare yang ditetapkan tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Sulsel akhirnya diungkap ke publik.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, ketiga tersangka tersebut masing-masing bernama Mira Hayati (MH), Mustadir dg Sila (MS), dan Agus Salim (AS).

Untuk diketahui, Mira Hayati merupakan bos skincare dengan brand MH. Sementara Mustadir dg Sila merupakan suami dari Fenny Frans, bos skincare dengan brand FF.

Adapun Agus Salim, merupakan bos skincare dengan brand RG Raja Glow.

“Ketiga tersangka diduga melanggar sejumlah pasal dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang perlindungan konsumen dan kesehatan,” ujar Didik dalam keterangannya yang diterima fajar.co.id, Rabu (13/11/2024).

Dibeberkan Didik, produk-produk yang terindikasi mengandung zat berbahaya tersebut di antaranya FF Day Cream Glowing, FF Night Cream Glowing, RG Raja Glow My Body Slim, MH Lightening Skin, dan MH Cosmetic Night Cream.

Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh Subdit I Indag Ditreskrimsus Polda Sulsel, kata Didik, ditemukan sejumlah fakta yang mengarah pada pelanggaran yang merugikan konsumen.

“Hasil dari uji laboratorium ini telah membuktikan bahwa produk-produk tersebut mengandung bahan kimia berbahaya yang berpotensi membahayakan kesehatan pengguna,” Didik menuturkan.

Didik menegaskan, para tersangka diduga melanggar Pasal 62 ayat 1 jo Pasal 8 ayat 1 huruf a dan huruf d Undang-Undang Nomor 08 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Bukan hanya itu, mereka juga diduga melanggar Pasal 35 jo Pasal 138 dan Pasal 136 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

“Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam memilih produk kosmetik dan selalu memastikan produk yang digunakan telah terdaftar di BPOM,” imbuhnya.

Didik bilang, selanjutnya Polda Sulsel akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengusut tuntas peredaran produk kosmetik ilegal.

“Ini demi menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat,” kuncinya.

Sebelumnya diberitakan, Dirreskrimsus Polda Sulsel Kombes Pol Dedi Supriyadi menyebut, saat ini tiga pemilik atau Owner Skincare telah ditetapkan tersangka.

Hal ini tidak lepas dari tindakan tegas Polda Sulsel bersama BPOM Makassar dalam memberantas produk kosmetik yang mengandung bahan berbahaya.

“Tiga tersangka ini pemiliknya semua, kita tidak tanggung-tanggung,” ujar Dedi saat ditemui di Mapolda Sulsel, Selasa (12/11/2024).

Hanya saja, Dedi masih emoh membeberkan nama-nama owner yang telah ditetapkan tersangka tersebut.

“Skincare ini baru selesai pemeriksaan ahli, kemudian tadi malam baru gelar perkara,” ucapnya.

Dedi berjanji, ia akan segera mengungkap nama-nama para tersangka itu dalam waktu dekat.

“Kita akan ekspose. Yang mana skincare yang kita datangi itu positif,” sebutnya.

Dedi bilang, pihaknya telah mengamankan enam produk dari tiga tempat produksi skincare.

“Kemarin ada enam yang diamankan, tapi dari tiga tempat, kemudian ada satu tempat yang dua jenis positifnya,” tandasnya.

(Muhsin/fajar)

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi