Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kuasa hukum Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Ronny Talapessy merespon keinginan Deolipa Yumara yang ingin bergabung dalam tim hukum dalam proposal perdamaian.
Proposal perdamaian itu diajukan dalam sidang gugatan lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (13/10/2022) laluÂ
Ronny menyebut pihaknya sangat terbuka untuk Deolipa bergabung dengan tim hukumnya.
Namun, bukan untuk perkara yang menjerat Bharada E.
“Kalau dia mau gabung boleh tapi di perkara yang lain ya nanti saya kasih,” kata Ronny saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (16/10/2022).
Ronny menyebut hak untuk menjadi pendamping hukum sepenuhnya ada di Bharada E. Untuk itu, dia akan berkomunikasi terlebih dahulu ke kliennya soal permintaan itu.
“Nanti kita tanya ke klien (Bharada E). Nanti kita pertimbangkan kita kabari segera,” ucapnya.
Layangkan Proposal Perdamaian
Mantan pengacara Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Deolipa Yumara meminta untuk bergabung kembali ke tim pengacara Bharada E.
Baca juga: Deolipa Tak Terima Kuasanya Dicabut Sepihak, Pengacara Bharada E: Itu Biasa
Hal ini dikatakan Deolipa dalam proposal perdamaian dalam sidang gugatan lanjutan dengan agenda mediasi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (13/10/2022).
“Untuk penanganan perkara Bharada E akan ditangani bersama dengan pihak tergugat 2, Ronny Talapessy dan tim bersama para penggugat lagi,” kata Deolipa kepada wartawan.
Dalam proposal perdamaian itu, Deolipa meminta kepada Bharada E dan Kabareskrim Polri sebagai tergugat untuk mencabut pencabutan kuasa yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Dengan dicabutnya pencabutan kuasa itu, otomatis Deolipa dan Muhammad Boerhanuddin kembali menjadi tim kuasa hukum Bharada E.