AKURAT.CO Sejumlah wilayah di Kabupaten Kulon Progo terendam banjir setelah hujan mengguyur sejak Rabu (12/10/2022) malam. Beberapa bangunan seperti pemukiman hingga sekolah terdampak bencana ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo Joko Satyo Agus Nahrowi menjelaskan, banjir melanda Kecamatan Temon dan Panjatan dengan ketinggian air bervariasi.
Di Temon, banjir merendam SMK N 1 Temon, SMK Ma’arif Temon, dan Pondok Pesantren Nurul Jannah dengan ketinggian air 60 cm. Aktivitas belajar mengajar di sekolah pun terpaksa dihentikan.
baca juga:
“Jadi air di pemukiman nggak bisa masuk ke saluran lapisan karena tertahan parapet,” kata Joko saat dihubungi, Kamis (13/10/2022).
Di Temon, turut dilaporkan air yang merendam area perkebunan melon di Plumbon. Pemukiman milik warga di Temon Wetan juga terdampak meski air tak setinggi di titik-titik lainnya.
Adapun air yang menggenang di jalan nasional di area bawah rel kereta api bandara akibat dimensi gorong-gorong kurang lebar. Namun, Joko memastikan sejauh ini area YIA masih aman dari ancaman banjir ini.
Sementara di Panjatan, air dilaporkan menggenang di jalan utama hingga daerah pemukiman maksimal setinggi 10 cm. Sampai saat ini masih nihil laporan warga mengungsi di dua kecamatan terdampak.
BPBD mengeklaim, banjir di wilayahnya ini disebabkan oleh guyuran hujan berintensitas rendah hingga sedang di hampir seluruh titik Kulon Progo sejak semalam hingga pagi tadi.
Rendaman atau genangan tercipta dari air yang secara akumulatif mengalir ke dataran rendah atau daerah cekungan.
“Dari laporan TRC nggak ada warga mengungsi. Rumah cuma tergenang, hanya air masuk. Cuma sekitar 4 rumah saja, lainnya ya di jalan nggak sampai mengganggu,” klaim Joko.
BPBD sejauh ini juga belum melihat tanda-tanda atau memperkirakan kapan air akan surut. Terlebih, siang tadi hujan kembali turun di wilayah Kulon Progo.
“Imbauan kami kepada masyarakat kalau terjadi hujan lebat dengan durasi yang panjang ya siap-siap, terutama di daerah cekungan. Mengungsi sebelum rumahnya terendam, alat-alat elektronik diamankan dan saluran drainase jangan lupa dibersihkan,” tandas Joko. []