Reporter:
Ari Nur Cahyo|
Editor:
Ari Nur Cahyo|
Jumat 14-10-2022,15:33 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD (kiri) dan Aremania Yohanes Prasetyo (kanan).-Screenshot YouTube/Najwa Shihab-
JAKARTA, FIN.CO.ID – Ketua Tim Gabungan Independen Pencarian Fakta (TGIPF) Mahfud MD sampaikan fakta mengejutkan mengenai penyebab terjadinya banyak korban di tragedi Kanjuruhan.
Seperti yang diberitakan, jika korban tragedi kanjuruhan tercatat mencapai 754 orang sedangkan korban yang meninggal capai 132.
Mengenai hal ini, Mahfud MD bersama tim TGIPF telah melakukan rekonstruksi kejadian Kenjaruhan dan juga melakukan pemantauan dari rekaman CCTV.
Mahfud MD menyampaikan jika korban tragedi Kanjuruhan disebabkan desak-desakan karena gas air mata yang ditembakan oleh polisi.
BACA JUGA:Dulu Menolak, Kini Iwan Bule Mengakui Bahwa PSSI Bertanggung Jawab Atas Tragedi Kanjuruhan
BACA JUGA: Komnas HAM Blak-blakan Soal Investigasi Tragedi Kanjuruhan, Terkait Indosiar dan LIB
“Yang mati dan cacat serta kritis dipastikan itu terjadi desak-desakan setelah ada gas air mata yang disemprotkan itu penyebabnya,” ucap Mahfud MD pada konfrens pres di Sekretariat presiden pada Jumat, 14 Oktober 2022.
Mahfud MD menjelaskan keterbahayaan gas air mata tersebut sedang diperiksa oleh BRIN (Badan Riset Inovasi dan Nasional
“Apapun hasil dari pemeriksaan BRIN tersebut, tidak bisa mensimpulkan bahwa kematian massal itu disebabkan gas air mata,” ungkapnya.
BACA JUGA:Tugas TGIPF Tragedi Kanjuruhan Selesai, Mahfud MD Minta Maaf kepada Pers karena…
BACA JUGA:Ngeri… Ternyata Korban Tragedi Kanjuruhan Tembus 754 Orang
Korban Tragedi Kanjuruhan
korban tewas tragedi Kanjuruhan bertambah jadi 132 orang.
Diketahui, jumlah korban tewas tragedi Kanjuruhan sebelum nya berjumlah 131 orang, namun salah satu korban yang semula sakit dan dirawat di rumah sakit, akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Sumber: