KRJogja.com – BANTUL – Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kabupaten Bantul menggelar Bakti sosial dengan tema ‘ ‘Semangat Berbagi Mengabdi untuk Negeri’ di SD Negeri 2 Wijirejo Pandak. Program tersebut sebagai langkah awal memberikan edukasi kepada siswa pentingnya menjaga kesehatan dan perawatan gigi dengan baik. Sebanyak 115 dokter gigi ikut ambil bagian dalam program sosial tersebut. Ketua PDGI Cabang Bantul, drg Bambang Sugiharto mengatakan, jika dalam bakti sosial tersebut PDGI Bantul memberikan penyuluhan kesehatan gigi kepada siswa. Termasuk tindakan Topikal Aplikasi Fluor (TAF) di SDN 2 Wijirejo Pandak Bantul. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman anak-anak tentang pentingnya merawat gigi dan menjaga kesehatan mulut mereka dan mencegah gigi berlubang pada anak,” ujar Bambang. Dijelaskan, Topikal Aplikasi Fluor (TAF) adalah metode pengaplikasian fluor pada permukaan gigi untuk melindungi gigi dan mencegah karies atau gigi berlubang. TAF kata Bambang, merupakan salah satu perawatan gigi paling banyak dilakukan dan dianggap paling efektif untuk mencegah karies.
Dalam bakti sosial tersebut menyasar 200 siswa dan melibatkan sekitar 115 dokter gigi. Dalam tersebut juga dihadiri Ketua PDGI Pengwil DIY, drg Henny Primasari, Kabid Pelayanan Primer, Dinas Kesehatan Bantul dr. Anugrah Wiendyasari, MSc Kepala Puskesmas Pandak 1, dr. Lucia Sri Rejeki,MPH, Lurah Wijirejo Pandak, Wisnu Riyanto. Kepala SD N 2 Wijirejo Pandak Bantul, Sadar Slamet SPd mengatakan, program dari PDGI Cabang Bantul tersebut dapat mendorong siswa menjaga kesehatan gigi. “Program ini sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi anak. Kita berusaha mencegah jangan sampai anak sakit gigi. Baik itu gigi berlubang ataupun penyakit-penyakit lainnya,” ujarnya Sadar.
Dijelaskan, program dari PDGI Bantul punya peran besar dalam mendorong siswa menjaga pola hidup sehat. “Program PDGI dengan menggelar pemeriksaan gigi sangat membantu sekali, membantu untuk edukasi anak dan juga bagi guru juga. Apalagi kegaitan ini langsung dari dokter gigi di Kabupaten Bantul. Ini sangat membanggakan juga kita mendapat kunjungan dari dokter dokter gigi juga,” ujar Sadar. Namun paling pokok, siswa akan lebih paham terkait dengan masalah gigi dan cara pencegahannya. Sehingga sangat baik bila kedepan program PDGI Bantul bisa berkesinambungan. (Roy)