Warta Ekonomi, Jakarta –
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Gus Irfan dan Wakil BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (19/11/2024).
Usai pertemuan tersebut, Erick Thohir mengungkapkan disukusi yang dilakukannya bersama BP Haji terkait peningkatan kualitas pelayanan haji sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Indonesia Teken Kerja Sama Semikonduktor dengan Purdue University, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
“Alhamdulillah, kedatangan Pak Irfan dan Pak Dahnil, kami berdiskusi panjang sesuai instruksi Bapak Presiden Prabowo, bagaimana pelayanan haji ini harus ditingkatkan kualitasnya agar dapat melayani umat dengan nyaman” ujar Erick, dikutip dari siaran pers Kementerian BUMN, Jumat (22/11).
Erick menyampaikan, diskusi ini melibatkan berbagai pihak terkait khusunya BUMN seperti Bank Syariah Indonesia (BSI), Garuda Indonesia, dan Indonesia Financial Group (IFG). Hal ini dilakukan untuk memastikan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas dalam pelayanan haji.
“Insya Allah, kami dari Kementerian BUMN mendukung semua program yang tadi dipaparkan. Nanti kita coba buat tim untuk mulai berkolaborasi. Saya sudah minta BSI untuk mengawal program agar berjalan dengan baik ke depannya,” kata Erick.
Sementara itu, Kepala BP Haji Gus Irfan menyambut baik dukungan dari Erick dan sejumlah BUMN. Menurut Gus Irfan, kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam memenuhi amanat Presiden untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji.
“Alhamdulillah, beliau didampingi stakeholder haji yang lengkap. Ada beberapa hal yang bisa kita sepakati. Intinya, semuanya adalah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada jemaah haji kita,” ucap Gus Irfan.
Wakil BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak juga mengapresiasi dukungan Erick Thohir, terutama dalam membantu proses pembentukan kelembagaan BP Haji yang baru.
“Tadi kami sampaikan kepada Pak Erick, beliau adalah orang yang berpengalaman di dunia korporat, dan kami butuh banyak bantuan dari beliau dan tim. Kombinasi tugas keumatan dan mengelola dana publik serta keuangan negara yang kami emban ini memang agak rumit, sehingga kolaborasi dengan ahli seperti Pak Erick sangat dibutuhkan,” ujar Dahnil.
Dengan kolaborasi ini, Dahnil berharap penyelenggaraan haji dapat berjalan aman, nyaman, transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi, sesuai dengan amanah Presiden Prabowo. Dahnil berharap, kolaborasi ini dapat membawa perubahan signifikan pada standar pelayanan haji Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.