Harianjogja.com, JOGJA—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja mendistribusikan logistik pemilihan wali kota dan wakil wali kota Jogja pada Selasa (26/11/2024) dari Gudang KPU Kota Jogja. Logistik didistribusikan ke 651 tempat pemungutan suara (TPS) di 45 kelurahan dalam waktu kurang dari satu hari.Ketua KPU Kota Jogja, Noor Harsya Aryosamodro, menjelaskan pendistribusian logistik menggunakan empat truk dan dua mobil boks, dimulai pukul 98.30 WIB. “Tidak sampai satu hari, mungkin enam jam sampai tujuh jam sudah terdistribusi ke 45 kelurahan,” katanya saat dikonfirmasi.
Total surat suara yang didistribusikan sebanyak 328.931. Jumlah itu termasuk surat suara cadangan 2,5 persen dari total daftar pemilih tetap di Kota Jogja sebanyak 320.594.“Satu TPS akan menerima satu kotak suara yang di dalamnya antara lain surat surat, alat pencoblosan, template, sampul. Ada juga kebutuhan logistik di luar kotak suara seperti alat tulis, gunting dan salinan DPT,” ungkapnya.Selain pendistribusian logistik, KPU Kota Jogja pada H-1 pemungutan suara juga melaksanakan pemusnahan surat suara yang rusak.“Sesuai dengan PKPU tentang pengelolaan logistik, surat suara yang rusak, sisa tidak digunakan itu harus dimusnahkan, disaksikan oleh Polri dan Bawaslu,” ujarnya.H-1 pemungutan suara ini KPU Kota Jogja memastikan seluruh persiapan sudah selesai. Pihaknya juga telah menyiapkan mitigasi bencana khususnya bencana hidrometeorologi di wilayah yang rawan, salah satunya di daerah Pringgokusuman.BACA JUGA: Ini Daftar Sirkuit Motogp 2025 di AsiaPringgokusuman dianggap rawan karena kondisinya yang padat penduduk dan minim ruang publik. “Itu ayng nanti dipasangi tenda-tenda. Itu salah satu mitigasinya, kemudian TPS yang dekat dengan pemukiman,” kata dia.Memang salah satunya itu kami mengantisipasi, kami minta untuk kalau nanti ada hujan yang sangat deras, angin itu harus diamankan. Itu juga sudah ada di tadi di Pringgokusuman. Ia sudah berpesan kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan KPPS untuk mengamankan logistik ketika terjadi hujan.“Kami minta untuk kalau nanti ada hujan yang sangat deras, angin, itu harus diamankan. Itu juga sudah ada di Pringgokusuman. Ini hasil monitoring kami. Hasil monitoring dan kontingensi-nya itu adalah nanti diamankan di balai, ada balai kampung begitu,” ujarnya.PJ Walikota Jogja, Sugeng Purwanto, mengimbau seluruh KPPS untuk dapat mempersiapkan sedemikian rupa TPS masing-masing agar pemilih dan petugas nyaman serta ada atap peneduh. Mengingat musim hujan supaya pelaksanaan pemungutan suara oleh masyarakat di TPS bisa berjalan sebaik-baiknya.“Kami mengajak kepada seluruh masyarakat agar datang ke TPS, menggunakan hak pilihnya. Karena ini adalah bagian penting dari perayaan demokrasi, bagaimana kita memilih pemimpin kita. Mari kita sukseskan bersama gelaran pilkada tahun 2024 ini,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News