Krjogja.com, SEMARANG – Sebagai upaya menumbuhkan budaya inovasi di kalangan civitas akademika dan masyarakat, Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menyelenggarakan Innovation Awards 2024, Selasa (19/11/2024). Acara yang diselenggarakan setiap tahun ini, kali ini mengangkat tema “Inovasi Berkualitas untuk Indonesia Emas” yang memiliki tujuan menciptakan ekosistem inovatif yang mendukung kemajuan bangsa dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Dalam sambutannya, ketua LPPM UNNES Prof. Dr. Benny Riyanto, SH M.Hum menekankan bahwa Inovasi merupakan kunci dari kemajuan suatu bangsa. Kemajuan suatu bangsa bukan ditentukan oleh kekayaan alamnya, tetapi oleh kekayaan intelektualnya, yang diwujudkan dalam sebuah inovasi.
“Berdasarkan data yang dikeluarkan World Intellectual Property Organization (WIPO) ranking Indek Inovasi Global (Global Innovation Index-GII) tahun 2024, Indonesia menempati ranking 54 dari 133 negara. Di Tingkat ASEAN, Indonesia juga masih menempati ranking 6, di bawah Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Kondisi di atas patut menjadi perhatian semua pihak, termasuk insan perguruan tinggi untuk terus berinovasi” ungkap Prof. Benny. Membuka acara, Rektor UNNES, Prof. Dr. S. Martono, M.Si., mengucapkan selamat kepada LPPM UNNES yang setiap tahunnya selalu sukses dalam menyelenggarakan Inovation Awards.
“Kegiatan ini bertujuan tidak hanya memberikan penghargaan tetapi juga mendorong komitmen untuk menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ungkap Prof. Martono. Innovation Awards 2024 turut mengundang para tokoh inovasi sebagai narasumber kegiatan ini. Mereka adalah Lukman Hakim Abd. Rauf (Direktur Utama Telkomsat), Dr. (H.C) Irwan Hidayat (PT. Sidomuncul), dan Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D. (Akademi Inovasi Indonesia). Dalam kesempatan ini, Lukman Hakim Abd. Rauf (Direktur Utama Telkomsat) memberikan paparan ” Peran Telkomsat dalam Memberikan Layanan Hulu ke Hilir yang Berkualitas Tinggi dan Berstandar Internasional”. Narasumber yang telah 25 tahun berkecimpung di dunia telekomunikasi ini juga menyebutkan pentingnya peran strategis layanan satelit bagi Indonesia. Dr. (H.C) Irwan Hidayat (Direktur Utama PT. Sidomuncul) menyampaikan pentingnya sinergi industri dan perguruan tinggi dalam wujudkan inovasi. Irwan Hidayat mengungkapkan inovasi dapat muncul dari para stakeholder atau mahasiswa yang ada di sekitar kampus. Dengan memperhatikan stakeholder dan memberikan fasilitas yang maksimal, maka inovasi-inovasi baru akan tercipta. Narasumber ketiga, Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D., (Direktur Akademi Inovasi Indonesia) mengangkat topik Pentingnya Hilirisasi Inovasi oleh Perguruan Tinggi. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI 2020-2022 tersebut menyebutkan metode TeFa atau Teaching Factory merupakan salah satu metode pembelajaran berbasis proyek yang diterapkan kepada mahasiswa yang membuat mereka dapat menghasilkan produk-produk inovatif. Wikan menambahkan bahwa para dosen juga harus meningkatkan kemampuannya, sehingga dapat bersinergi dan mengetahui atmosfer dunia industri. Hadir dalam acara ini 150 tamu undangan yang berasal dari civitas akademika UNNES, instansi lembaga, maupun masyarakat umum. Innovation Awards 2024 memberikan apresiasi kepada civitas akademika dan masyarakat melalui 10 kategori yaitu Inovasi Dosen, Inovasi Mahasiswa, Peneliti Terinovatif, Pengabdi Terinovatif, Paten/ Komersialisasi Terinovatif, Dosen dengan Publikasi Scopus Terbaik, Jurnal Nasional non scopus dengan Jumlah Sitasi Scopus, Desa Responsif, Konduktif, dan Inovatif, Tokoh Desa Terinovatif (Local Hero), dan Tenant Start Up Terinovatif. Selain itu, acara ini ikut serta dalam mempromosikan karya-karya inovatif kepada dunia usaha dan industri melalui kegiatan Kunjungan ke Green Techno Park, Pojok Herbal, dan Rumah Inovasi UNNES.Melalui Innovation Awards 2024, diharapkan para pemenang terus melahirkan inovasi-inovasi yang tidak hanya membawa manfaat sosial-ekonomi tetapi juga dapat menginspirasi masyarakat serta memiliki kontribusi nyata pada tercapainya visi Indonesia Emas 2045. (Sgi)