POROS.ID – Sekretaris KNPI Banten, Suparta Kurniawan mendorong Penjabat Gubernur Banten, Almuktabar, agar segera melakukan evaluasi terhadap salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Banten, yaitu Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida). Hal itu lantaran diusianya yang ke 10 tahun, Jamkrida Banten dinilai tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan, justru menurut Suparta, malah cenderung banyak konflik yang terjadi di internal pimpinan serta adanya keluhan terkait kurangnya penyertaan modal. “Direksi yang baru jangan banyak mengeluh terkait kurangnya penyertaan modal. Jamkrida itu BUMD harus dipertanggung jawabkan ke publik, bukan tempat kumpulan orang-orang mengeluh,” katanya kepada wartawan, Sabtu 26 Oktober 2024. Atas hal itu, Suparta mendorong Pj. Gubernur Banten untuk segera mengevaluasi secara menyeluruh terhadap pimpinan Jamkrida Banten. Bahkan, tandas Suparta, bila dimungkinkan ganti seluruh pimpinan Jamkrida dan lakukan seleksi yang ketat serta transparan. “Jamkrida harus menunjukkan diri yang profesional dan kredibel, sehingga menjadi BUMD yang dibanggakan masyarakat Banten,” ujarnya.
“Usia 10 tahun bukan usia yang baru, semestinya Jamkrida Banten membangun team work yang kuat, kerja yang profesional sehingga manfaat keberadaannya dapat dirasakan oleh masyarakat Banten, terutama dalam dunia usaha,” imbuhnya . Lebih lanjut Suparta menegaskan, dana rakyat yang di kelola oleh Jamkrida harus dapat benar benar di pertanggung jawabkan. Untuk itu dia mengajak kepada masyarakat Banten untuk dapat sama sama mengawasi Jamkrida Banten. “Harapannya ke depan Jamkrida betul-betul diisi orang orang-orang yang berkualitas dan profesional yang memiliki integritas tinggi,” tukasnya. ***