Drama Politik Jepang: Pemilihan Perdana Menteri Diulang, Pertama Kali dalam 30 Tahun!

Drama Politik Jepang: Pemilihan Perdana Menteri Diulang, Pertama Kali dalam 30 Tahun!

11 November 2024, 16:54

Suara.com – Parlemen Jepang akan mengadakan pemungutan suara ulang pada Senin (11/11) untuk memilih perdana menteri baru setelah dua kandidat teratas dari LDP yang berkuasa dan CDP tidak dapat memperoleh dukungan minimum 233 anggota parlemen.

Ini adalah pertama kalinya dalam tiga dekade Jepang melakukan pemilihan ulang untuk posisi perdana menteri.

Shigeru Ishiba dari LDP (Partai Demokrat Liberal) diperkirakan akan mempertahankan jabatannya dan akan bersaing melawan Yoshihiko Noda dari CDPJ (Partai Demokrat Konstitusional Jepang), yang telah mendapatkan 148 suara dari anggota parlemen.

Kabinet Ishiba secara massal mengundurkan diri pada hari Senin untuk memberikan kesempatan bagi sesi khusus parlemen (Diet) yang berlangsung selama empat hari demi pemungutan suara pemilihan perdana menteri.
Baca Juga: Outfit Timnas Jepang di Indonesia Bikin Warganet Kena Mental, Legging Merah Timnas Garuda Jadi Bahan Candaan

Pemungutan suara ini dilakukan setelah Jepang melangsungkan pemilihan umum dini pada 27 Oktober yang mengakibatkan terbentuknya parlemen gantung, di mana tidak ada partai yang memperoleh mayoritas dalam 465 kursi yang tersedia.

LDP dan mitranya, Komeito, kehilangan mayoritas di parlemen, sementara CDPJ sebagai partai oposisi mendapatkan peningkatan jumlah kursi, meskipun masih belum cukup untuk membentuk pemerintahan.

Ishiba terpilih sebagai perdana menteri ke-102 Jepang pada awal Oktober setelah memenangkan pemilihan kepemimpinan LDP pada bulan September.

Ishiba kini mencari dukungan dari Partai Demokrat untuk Rakyat yang kini memiliki 21 kursi di majelis rendah parlemen Jepang yang terdiri dari dua kamar.

Untuk memenangkan posisi perdana menteri, seorang kandidat harus mendapatkan dukungan dari 233 anggota parlemen.
Baca Juga: SEVENTEEN Akan Merilis Album Single Jepang Terbaru Bertajuk ‘Shohikigen’

LDP dan Komeito masih kekurangan 18 kursi untuk mencapai mayoritas sederhana 233 kursi, dan meskipun dengan dukungan enam anggota independen, mereka belum mencapai jumlah tersebut.

Dukungan dari partai-partai oposisi kecil akan mengharuskan koalisi LDP-Komeito untuk memberikan banyak kursi baik di dalam maupun di luar parlemen kepada anggota dari partai-partai tersebut.

Masih belum jelas siapa dari Partai Ishin, yang memiliki 38 anggota parlemen, yang akan memberikan dukungan.

Meskipun Ishiba berhasil, diprediksi ia akan memimpin pemerintahan minoritas dengan dukungan dari partai-partai oposisi kecil.

LDP telah mendominasi politik Jepang hampir sepanjang waktu sejak berdirinya pada 1955, mengalami kemunduran pertama kali pada awal 1990-an dan kembali terlempar dari kekuasaan pada tahun 2009 selama tiga tahun.

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi