Warta Ekonomi, Jakarta –
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan Duta Besar (Dubes) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau lebih dikenal dengan China, Wang Lutong di kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Jakarta, Selasa (5/11/2024) dalam upaya meningkatkan kerja sama ekonomi kedua negara.
Pembahasan antara Menko Airlangga dan Wang Lutong dalam pertemuan tersebut diantaranya adalah kerja sama ekonomi Indonesia-Tiongkok, rencana kunjungan Presiden RI ke RRT, dan kerja sama di sektor blue economy.
Baca Juga: Wamendag Optimis Perundingan Indonesia-Canada CEPA Hasilkan Kesepakatan Substansial
Melalui pertemuan tersebut, Menko Airlangga membahas kerja sama kedua negara dalam pengembangan industri melalui program two countries twin parks. Program ini merupakan bentuk kolaborasi pengembangan industri pada Industrial Park.
“Kerja sama dalam program ini dapat diarahkan untuk pengembangan industri teknologi tinggi seperti kendaraan listrik (EV) dan semikonduktor di kawasan industri yang merupakan Kawasan Ekonomi Khusus, termasuk KEK Patimban dan KEK Subang, di mana investor RRT seperti BYD sudah menyatakan minatnya untuk berinvestasi,” ungkap Menko Airlangga, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Rabu (6/11).
Menko Airlangga juga menyampaikan update terkait kerja sama ekonomi bilateral Indonesia-RRT. Tiongkok merupakan mitra ekonomi penting bagi Indonesia yang dapat dilihat dari jumlah investasi dan perdagangan antara kedua negara.
Selama Januari-September 2024, Tiongkok merupakan investor terbesar ketiga bagi Indonesia. Selain itu, Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar Indonesia selama satu dekade terakhir dalam hal nilai total perdagangan, ekspor, dan impor.
Lebih lanjut, Menko Airlangga juga menyambut baik adanya usulan kerja sama dari Kementerian Perdagangan Tiongkok terkait sektor blue economy.
Kerja sama ini diharapkan akan mendorong dan memperkuat kerja sama ekonomi sektor swasta RI-RRT di sektor-sektor yang terkait dengan industri, hilirisasi produk kelautan, energi, pariwisata, dan biomedis.
Pada kesempatan yang sama, Dubes RRT menyampaikan dukungannya atas percepatan proses pembahasan kerja sama di sektor blue economy antara RI-RRT ini. Diharapkan kerja sama tersebut dapat menjadi salah satu hasil dari kunjungan Presiden RI ke Tiongkok yang akan dilaksanakan minggu depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.