Rabu, 13 November 2024 – 21:58 WIB Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep bersama pasangan calon Pilkada Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Taj Yasin menghadiri pertemuan dengan tokoh muda lintas agama di Semarang, Rabu (13/11/2024). Foto: dok sumber jpnn.com, SEMARANG – Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep bersama pasangan calon Pilkada Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Taj Yasin menghadiri pertemuan dengan tokoh muda lintas agama di Semarang, Rabu (13/11). Bertempat di RM Kampung Laut, pertemuan ini digelar untuk menyelaraskan pemahaman umat beragama di Jawa Tengah.Dalam sambutannya, Luthfi menuturkan bahwa perbedaan yang ada di Jawa Tengah jangan menjadi destruktif yang membuat asas gotong royong menghilang. Karena itu ia meminta agar perbedaan selama Pilkada tidak dibawa sampai Pilkada usai.”Jawa Tengah tidak boleh terbelah dengan black campaign, dengan menyusahkan orang, dengan ngatain orang, dengan memojokkan orang, tidak boleh,” kata Luthfi.Luthfi mengatakan, apabila diperas, di dalam Pancasila ada gotong royong, Bhineka Tunggal Ika, ada suku, bahasa, agama, ras.Semua hal tersebut menjadi satu, yaitu persatuan dan kesatuan yang harus dijaga di atas segala-galanya.Karenanya ia meminta agar Pilkada tidak menjadi batu loncatan untuk saling memojokkan. Sebaliknya, Pilkada kali ini harus dijadikan ajang saling menghargai sesama.”Pesta harus meriah, masyarakat harus kita ajak untuk meriahkan pesta ini dan suara rakyat adalah suara tuhan yang harus kita hargai. Inilah nafasnya demokrasi,” ungkap Luthfi. Bertempat di RM Kampung Laut, Kaesang Pangarep dan Ahmad Luthfi menyampaikan pandangan soal pemahaman umat beragama di Jawa Tengah –