Warta Ekonomi, Jakarta –
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi, Meutya Hafid mengapresiasi keberhasilan Startup Indonesia mendominasi ASEAN Digital Awards 2025, yang digelar di Bangkok, Thailand.
Dalam ASEAN Digital Awards 2025, startup Indonesia berhasil meraih 9 penghargaan, termasuk 4 medali emas, 3 medali perak, dan 2 medali perunggu dari total 18 penghargaan yang dinominasikan.
Baca Juga: Tengok Keunggulan MAKA Cavalry, Motor Listrik Terbaru Buatan Startup Lokal
Sebagian besar peraih penghargaan merupakan startup mitra Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melalui program pendampingan digital.
“Kemenangan ini membuktikan bahwa ekosistem startup Indonesia tidak hanya tumbuh pesat, tetapi juga mampu bersaing di tingkat internasional. Kami sangat bangga melihat kerja keras para pelaku startup yang telah mengharumkan nama bangsa,” ujar Menkomdigi, dikutip dari siaran pers Komdigi, Senin (20/1).
Keberhasilan ini juga diapresiasi oleh Guru Besar Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Prof. Eko K. Budiardjo, yang menyebutnya sebagai pencapaian tertinggi di bidang digital untuk Indonesia di kawasan Asia Tenggara.
“Kemenangan ini menunjukkan bahwa inovasi digital Indonesia telah mencapai tingkat yang sangat kompetitif,” kata Eko yang juga menjadi salah satu juri.
Berikut adalah perincian penghargaan per kategori yang diraih oleh startup Indonesia:
Public Sector
DTO MoH (Kementerian Kesehatan) – Gold (Indonesia)
Open Desa – Silver (Indonesia)
Private Sector
Cexup – Gold (Indonesia)
Digital Inclusivity
Wonderjack – Silver (Indonesia)
Silang – Bronze (Indonesia)
Digital Content
Shevia – Bronze (Indonesia)
Digital Startup
Surplus – Gold (Indonesia)
Digital Innovation
Ludesc – Gold (Indonesia)
eFishery – Silver (Indonesia)
Kemkomdigi berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan ekosistem startup Indonesia melalui berbagai program strategis dan pendampingan.
“Kami ingin keberhasilan ini menjadi motivasi bagi startup lain untuk berinovasi dan membawa Indonesia semakin bersinar di kancah global,” tambah Meutya Hafid.
Keberhasilan ini menegaskan posisi Indonesia sebagai kekuatan utama dalam ekosistem digital Asia Tenggara, sekaligus memperkuat peran negara dalam transformasi digital yang inovatif dan inklusif.
ASEAN Digital Awards merupakan ajang penghargaan yang diberikan kepada organisasi, bisnis, dan individu yang telah mempelopori produk atau layanan inovatif, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap lanskap digital di kawasan Asia Tenggara. Sebelumnya dikenal sebagai ASEAN ICT Awards (AICTA), kini telah diubah namanya menjadi “ASEAN Digital Awards”. Tahun lalu, Indonesia meraih 5 penghargaan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.