Liputan6.com, Jakarta – Bumi pertiwi kembali digetarkan lindu pada hari ini, Rabu (6/11/2024). Hingga pukul 20.20 WIB, ada dua kali gempa hari ini di Indonesia.
Berdasarkan laporan yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lindu pertama pada hari ini menggetarkan sore tadi pukul 16:14:53 WIB di wilayah Keerom, Provinsi Papua.
Gempa bumi tersebut berkekuatan magnitudo 5 dengan kedalaman 115 kilometer. Pusat lindu 73 kilometer barat laut Keerom, Papua. Episenter gempa tersebut berada pada koordinat garis Lintang -3.31 dan garis Bujur 140.10.
Kemudian di malam tadi pukul 18:54:28 WIB, lindu terjadi di Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Pusat gempa berada di laut 21 kilometer tenggara Luwu.
Episenter lindu berada pada koordinat titik 3.38 Lintang Selatan (LS) dan 120.43 Bujur Timur (BT). Gempa bumi di Indonesia itu berkekuatan magnitudo 3,6 dengan kedalaman 5 kilometer.
“Lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Luwu dan Belopa Utara,” jelas BMKG dikutip Liputan6.com dari laman resminya www.bmkg.go.id.
Apa Itu Gempa Bumi?
Untuk diketahui, gempa bumi adalah bencana alam yang bersifat merusak. Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat. Dan Indonesia termasuk wilayah rawan akan bencana gempa.
Gempa bumi adalah bencana yang bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.
Menurut WHO, secara global gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017. Lebih dari 125 juta orang terkena dampak gempa bumi selama periode ini.
Tanggap Bencana Gempa Bumi
Meski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah bencana yang bisa dihadapi. Salah satu cara menghadapi gempa bumi adalah tanggap akan bencana gempa bumi.
Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan ketika bencana ini datang.
Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.
Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.
Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan hebat dan tiba-tiba dari tanah, yang disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi.
Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.Gempa Sulbar Jumat Dinihari 1 Januari 2021, Warga Terjebak Reruntuhan Bangunan yang Ambruk