Gigin Praginanto: Penyusunan Kabinet Baru Bukan untuk Bangun Negeri, Tapi Mendirikan Sebuah Rezim Otoriter

16 October 2024, 12:36

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto mengkritik komposisi kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto. Ia mengaku mencium aroma menyengat.

“Aroma sangat menyengat,” kata Giginn dikutip dari unggahannya di X, Rabu (16/10/2024).

Prabowo diketahui telah memanggil calon menteri dan calon wakil menteri untuk pemerintahannya. Meski belum mengumumkan secara resmi posisinya.

Namun menurut Gigin, melihat penyusunan kabinet Jokowi tujuannya bukan untuk membangun negeri. Tapi mendirikan rezim otoriter.

“Penyusunan kabinet baru bukan untuk membangun negeri tapi mendirikan sebuah rezim otoriter di bawah presiden yang haus kekuasaan,” ujarnya.

Diketahui pemanggilan calon menteri dilakukan Prabowo di kediamannya pada Senin 14 Oktober 2024. Kemudian Calon Wakil Menteri sehari setelahnya, 14 Oktober.

Berikut ini daftar calon menteri dan calon wakil enteri kainet presiden terpilih Prabowo Subianto:

Ketua DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi

Wakil Ketua Umum Gerindra, Sugiono

Istri mantan Direktur Utama Indika Energy Wishnu Wardhana, Widiyanti Putri Wardhana

Pegiat HAM, Natalius Pigai

Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon

Politikus Golkar, Nusron Wahid

Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf

Politikus Partai Gerindra, Maruarar Sirait

Politikus PKB, Abdul Kadir Karding

Wakil Ketua Umum Golkar, Wihaji

Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya

Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono

Sekretaris Pusat Muslimat NU, Arifatul Choiri Fauzi

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan

Akademisi Satryo Soemantri Brodjonegoro
18.Akademisi, Yassierli 19. Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar

Wakapolri Komjen Agus Andrianto

Wamen Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Raja Juli Antoni

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno

Penjabat Gubenur Papua Tengah, Ribka Haluk

Politikus Demokrat, Iftitah Sulaeman

⁠Politikus Golkar, Maman Abdurrahman

⁠Akademisi Prof Rachmat Pambudy

Sekjen Menteri Perdagangan, Budi Santoso

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono

Sekjen Kementerian PUPR, Raden Dodi Priyono

Dirjen Planologi KLHK, Hanif Faisol Nurofiq

Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin

Imam Besar Masjid Istiqlal Nazarudin Umar

Menteri Pertanian,Andi Amran Sulaiman

Menteri BUMN, Erick Thohir

Menpora, Dito Ariotedjo

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto

Menteri Keuangan, Sri Mulyani

Mantan Istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Veronica TAN

Dewan Komisaris PLN, Dudy Purwagandhi

Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas

Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemhan Donny Ermawan Taufanto

Menteri Investasi/BKPM, Rosan Roeslani

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra

⁠Meutya Hafid – politisi Golkar

Kemudian daftar calon wakil menteri sebagai berikut:

Pramono (Eks Seskab)* (bukan calon Wamen)

Viva Yoga Mauladi (PAN)

Anis Matta (Gelora)

Dzulfikar A. Tawalla (Ketua PP Pemuda Muhammadiyah)

Isyana Bagoes Oka (PSI)

Bima Arya (PAN)

Budiman Sudjatmiko

Christina Aryani (Golkar)

Aminnudin Maruf (eks stafsus Jokowi)

Kartika Wirjoatmodjo (Wamen BUMN)

Dony Oskaria (Injourney)

Arrmanatha Nasir (Dubes NY)

Immanuel Ebenezer

Angga Raka Prabowo (Wamenkominfo)

Fahri Hamzah (Gelora)

Todotua Pasaribu

Yuliot Tanjung

Ossy Dermawan (Demokrat)

Romo Muhammad Syafii (Gerindra)

Nezar Patria (Wamenkominfo

Diana Kusumastuti (PUPR)

Helvi Yuni Moraza (Komisaris LEN)

Giring Ganesha (PSI)

Komjen Purwadi Arianto

Juri Ardiantoro (KSP)

Afriansyah Noor (Wamenaker)

Otto Hasibuan (Advokat)

Diaz Hendropriyono

Ferry Juliantono (Gerindra)

Agus Jabo Priyono (Prima)

Dirjen Imigrasi Silmy Karim

Mantan Atlet Taufik Hidayat

Atip Latipulhayat

Dahnil Anzar

Budi Arie Setiadi

Ahmad Riza Patria

Dudung Abdurahman

Dyah Roro Esti

Lodewijk F Paulus

Raffi Ahmad

Suahasil

Yovie Widianto

Faisol Riza

Thomas Djiwandono

Anggito Abimanyu

Hasan Nasbi

Gus Miftah

Mardiono

Fajar Riza Ulhaq

Haikal Hassan Baras

Gus Irfan Yusuf

Ahmad Ridha Sabana

Komjen Suntana (Kabaintelkam Polri)

Stella Christie

Edward Omar Sharif Hiariej (Eddy Hiariej)

Didit Herdiawan

Bambang Eko Suhariyanto

Mugiyanto Sipin

Sulaiman Umar

Fauzan (eks Rektor UMM)

(Arya/Fajar)

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Transportasi