Krjogja.com – SLEMAN – Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan kebanggaannya atas prestasi yang diraih kontingen DIY pada ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 lalu. Sukses meraih 21 medali emas, 26 perak dan 31 perunggu, atlet-atlet penyandang disabilitas DIY ini berhasil menempati peringkat ke-8 nasional dari 35 provinsi yang ambil bagian di ajang olahraga multi event empat tahunan ini. Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Drs Priya Santosa MM, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengapresiasi setinggi-tingginya atas pencapaian prestasi ini. “Kalian semua adalah inspirasi bagi masyarakat Yogyakarta menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih prestasi dan pengibarkan kebanggaan di tingkat nasional,” ujarnya dalam acara pembubaran kontingen Peparnas DIY di Loman Hotel, Sabtu (16/11/2024). Atas capaian prestasi tersebut, Gubernur DIY menghaturkan ucapan terima kasihnya, karena seluruh atlet telah membawa nama Yogyakarta di event nasional dengan penuh kebanggaan dan semangat juang yang luar biasa. “Setiap langkah keringat dan usaha yang kalian curahkan adalah bukti nyata bahwa Yogyakarta memiliki putra-putri terbaik. Kesuksesan ini adalah buah dari pekerja keras yang tidak singkat. Untuk itu saya juga menyampaikan apresiasi kepada para pelatih official dan semua pihak yang telah mendukung dan mendampingi para atlet,” imbuhnya. Baca Juga: LSS Reboeng Sukses Pentaskan Opera Anak Rahasia Yoke
Selain memberikan apresiasi tinggi atas prestasi yang telah dicapai, Sri Sultan juga mengingatkan kepada seluruh atlet agar jangan cepat berpuas diri dan terus berlatih keras demi melanjutkan capaian prestasi di event-event selanjutnya. “Jangan pernah merasa puas dengan apa yang telah dicapai, karena pencapaian ini adalah awal dari tantangan berikutnya. Yogyakarta akan selalu berdiri mendukung kalian, mendorong kalian, untuk terus maju dan meraih yang terbaik,” tandasnya.
Dengan semangat tak pernah menyerah ini, Sultan berharap prestasi lebih tinggi dapat diraih atlet-atlet penyandang disabilitas DIY pada ajang nasional maupun internasional. “Semoga di masa yang akan datang kita dapat menyaksikan lebih banyak prestasi gemilang dari Kontingen DIY dalam berbagai acara baik di tingkat nasional maupun internasional. Mari kita bersama-sama menjaga semangat persatuan dan sportivitas serta terus mengembangkan potensi yang kita miliki untuk mengharumkan nama daerah dan bangsa,” pungkasnya. Baca Juga: Relokasi Warga Dukuh Mondoliko Desa Bedono, Dinperkim Kabupaten Demak Tak Kerja Sendiri Sementara itu, Ketum NPCI DIY, Hariyanto dalam kesempatan yang sama mengatakan, pesan penting dari Gubernur DIY yang berharap kedepan prestasi NPCI DIY bisa semakin tinggi, khususnya bisa memunculkan atlet berprestasi nasional maupun internasional akan terus coba dilakukannya. “Kita sudah melihat bagaimana evaluasi yang sudah kita lakukan terkait capaian kita di Peparnas di Solo tahun ini dan ini menjadi pijakan dan persiapan kami selanjutnya untuk menuju event Peparnas berikutnya di tahun 2028,” ujarnya. Selepas pembubaran kontingan ini, NPCI DIY akan langsung menyiapkan program kerja untuk menyiapkan atlet-atlet penyandang disabilitas DIY guna meraih prestasi lebih maksimal kedepannya. “Kami akan ada pembinaan yang berkelanjutan, kemudian juga tentu ada persiapan-persiapan terkait ini pembinaan lebih lanjut. Guna menyemangati cabor dan atlet, kita juga berikan apresiasi kepada cabang olahraga yang meraih prestasi dan atlet yang sukses memecahkan rekor Peparnas,” tegasnya.(Hit)