LENGKONG, AYOBANDUNG.COM — Guru honorer dan tenaga kesehatan atau nakes nampaknya akan menjadi prioritas dalam seleksi PPPK 2022, hal tersebut dikarenakan banyak sekolah di daerah terpencil terutama di luar pulau Jawa yang belum banyak memiliki tenaga ASN guru dan minimnya jumlah puskesmas. Tahun ini guru honorer dan tenaga kesehatan atau nakes menjadi prioritas pengangkatan PPPK ASN 2022 karena permintaan kebutuhan jabatan fungsional (JF) untuk tenaga pendidik dan tenaga kesehatan di daerah sesuai dengan arahan Presiden Jokowi dengan tanpa mengesampingkan jabatan lain. “Arah kebijakan pengadaan ASN tahun 2022 adalah fokus pada pelayanan dasar yaitu guru dan tenaga kesehatan, yang sangat berkaitan erat dengan pembangunan sumber daya manusia (SDM) sesuai prioritas Presiden Joko Widodo,” jelas Menteri Anas dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN Tahun 2022, di Jakarta, Selasa, 13 September 2022, dilansir dari menpan.go.id. Baca Juga: Honorer Tenang Meski Ditolak Pendataan Non ASN, BKN Pastikan 264 Jenis Jabatan Akan Dialihkan ke Outsourcing
Prioritas pemenuhan kebutuhan tenaga guru dan kesehatan pada seleksi PPPK ASN 2022 ini, guna untuk memenuhi pelayanan dasar yang berfokus pada pembangunan kualitas sumber daya manusia. Selaras dengan itu dalam kesempatan yang lain Abdullah Azwar Anas, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPANRB) menyampaikan terkait prioritas pengangkatan PPPK 2022 bagi tenaga kesehatan dan tenaga guru dalam agenda penghargaan BerAKHLAK Award, pemimpin dan agen perubahan terbaik tingkat Provinsi Gorontalo, di Ballroom Hotel Aston Kota Gorontalo, Jumat (14/10/2022).
“Soal tenaga honorer ini masih kita kaji secara mendalam. Tetapi kemarin kita akan ada skala prioritas terutama untuk tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan. Yang lain nanti bertahap akan kita kaji, kita masih dialog terus dengan DPR. Saya juga sudah bertemu dengan Menteri Pendidikan dan Menteri Kesehatan karena 2022 prioritas masih pendidikan dan kesehatan,” kata Azwar Anas, dari laman resmi gorontaloprov.go.id. Baca Juga: Wahai Honorer K2, Ini Kata BKN Soal Penolakan Pendataan Non ASN, Tendik Ada Harapan? Pemerintah melalui Kementerian PANRB menetapkan sebanyak 530.028 kebutuhan PPPK ASN tahun 2022 dengan rincian instansi pusat sebanyak 90.690 dan instansi daerah sebanyak 439.338. Untuk kebutuhan daerah, jumlah PPPK guru sebanyak 319.716, PPPK tenaga kesehatan sebanyak 92.014 dan PPPK tenaga teknis sebanyak 27.608. Proses seleksi rekrutmen PPPK ASN 2022 dilakukan menggunakan Computer Assisted Test (CAT), soal yang sudah diterima BKN ada 4.750 soal SKD CASN yang terdiri dari 4.075 soal seleksi kompetensi PPPK, 2.125 soal manajerial, 1700 soal sosial kultural, serta 250 soal wawancara. Baca Juga: Honorer Bersiap, Ini Bocoran Opsi Pilihan Menpan RB Soal Isu Penghapusan: Diangkat PPPK ASN atau Tidak? Demikian bidang yang akan menjadi prioritas PPPK tahun ini yakni guru dan tenaga kesehatan atau nakes, tanpa mengenyampingkan bidang yang lainnya.***