Hari AIDS Sedunia: Sejarah, Makna, hingga Tujuannya

Hari AIDS Sedunia: Sejarah, Makna, hingga Tujuannya

2 December 2024, 6:52

Agus Mughni | Minggu, 01/12/2024 14:05 WIB

Ilustrasi Hari AIDS Sedunia (Foto: Pexels/Klaus Nielsen)

Jakarta, Jurnas.com – Setiap tahun, tanggal 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia — sebuah momen yang mengajak kita untuk lebih peduli terhadap HIV/AIDS, mengurangi stigma, serta menghormati perjalanan orang-orang yang hidup dengan HIV. Peringatan ini bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga untuk merayakan kemajuan yang telah kita capai dan mendorong perubahan yang lebih baik di masa depan.
Di tahun 2024, tema yang diangkat adalah “Hak Setara untuk Semua, Bersama Kita Bisa.” Tema ini mengingatkan kita semua bahwa perjuangan melawan HIV bukanlah pekerjaan satu pihak saja. Ini adalah perjuangan bersama untuk memastikan akses yang setara ke layanan kesehatan, tanpa diskriminasi, dan untuk memberi dukungan penuh kepada mereka yang terdampak.
Sejarah Singkat Hari AIDS Sedunia
Hari AIDS Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 1988, sebagai inisiatif dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Kesehatan PBB. Sejak saat itu, tanggal 1 Desember menjadi momen refleksi dan edukasi tentang HIV/AIDS, serta penggalangan dukungan untuk individu yang hidup dengan HIV dan keluarga mereka. Tema setiap tahun berubah, tetapi inti dari peringatan ini tetaplah sama: memberikan dukungan kepada mereka yang terdampak HIV, serta memerangi stigma dan diskriminasi yang sering dihadapi oleh orang-orang yang hidup dengan virus tersebut.
Makna Peringatan Hari AIDS Sedunia
Peringatan Hari AIDS Sedunia memiliki makna yang sangat mendalam, tidak hanya sebagai momen untuk mengenang perjuangan para penderita HIV/AIDS, tetapi juga sebagai sarana untuk mengurangi stigma, mendorong akses yang lebih luas ke pengobatan, dan menyuarakan solidaritas global. Lebih dari itu, peringatan ini juga menekankan betapa pentingnya kebijakan yang mendukung dan memastikan orang yang hidup dengan HIV dapat hidup tanpa rasa takut atau diskriminasi.

Melalui peringatan ini, kita diajak untuk memperkuat komitmen global dalam mengakhiri epidemi HIV pada 2030. Meskipun ada kemajuan signifikan dalam pengobatan dan pencegahan HIV, masih banyak yang harus dilakukan untuk menjamin setiap individu dapat mengakses layanan kesehatan yang berkualitas, tanpa memandang siapa mereka atau dari mana asalnya.
Tema 2024: “Hak Setara untuk Semua, Bersama Kita Bisa”
Tema “Hak Setara untuk Semua, Bersama Kita Bisa” mengajak kita untuk mengatasi ketidaksetaraan dalam pengobatan HIV. Meskipun ada kemajuan dalam akses pengobatan, masih banyak yang belum mendapatkan hak mereka untuk perawatan yang memadai. Salah satu fokus besar dari tema ini adalah memastikan setiap orang, tanpa memandang status sosial, ekonomi, atau asal negara, memiliki hak yang setara untuk mendapatkan perawatan terbaik.
Selain itu, tema ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan organisasi internasional dalam memberantas HIV/AIDS. Dengan bersatu, kita bisa mewujudkan dunia yang lebih inklusif, di mana setiap orang merasa didengar, dihargai, dan diperhatikan.

Upaya Global dalam Menghadapi HIV/AIDS
HIV/AIDS telah menjadi tantangan kesehatan global selama lebih dari empat dekade. Menurut laporan UNAIDS pada 2021, lebih dari 37 juta orang di dunia hidup dengan HIV, dan sekitar 680.000 orang meninggal akibat AIDS. Namun, berkat kemajuan medis dan pengobatan yang lebih baik, angka penularan HIV baru terus menurun, dan semakin banyak orang yang memiliki akses ke pengobatan.
Melalui upaya bersama, pemerintah, organisasi internasional, serta masyarakat sipil, dunia terus berusaha mencapai target global untuk mengakhiri epidemi HIV pada tahun 2030 dan memastikan akses universal terhadap pengobatan HIV yang terjangkau dan berkualitas.
Tujuan Utama Peringatan Hari AIDS Sedunia

Meningkatkan Kesadaran tentang HIV/AIDS
Salah satu tujuan utama Hari AIDS Sedunia adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang HIV dan AIDS. Meskipun banyak kemajuan telah dicapai dalam penanganan penyakit ini, banyak orang masih memiliki kesalahpahaman atau ketakutan terkait HIV/AIDS. Kampanye ini bertujuan untuk menghapuskan mitos, memberikan informasi yang akurat, dan memotivasi orang untuk lebih peduli terhadap pencegahan dan deteksi dini.

Mengurangi Stigma dan Diskriminasi
Stigma sosial masih menjadi tantangan besar dalam penanggulangan HIV/AIDS. Orang-orang yang hidup dengan HIV sering kali menghadapi diskriminasi di berbagai bidang kehidupan, mulai dari pekerjaan hingga hubungan sosial. Salah satu tujuan penting Hari AIDS Sedunia adalah untuk mengurangi stigma ini, serta memberi dukungan emosional kepada individu yang hidup dengan HIV dan keluarga mereka.

Menyoroti Kemajuan dan Tantangan dalam Pengobatan
Peringatan ini juga menjadi ajang untuk menyoroti kemajuan yang telah dicapai dalam bidang medis, seperti pengobatan antiretroviral (ARV) yang efektif dalam menekan virus HIV. Namun, masih banyak tantangan yang perlu dihadapi, seperti akses terbatas terhadap pengobatan, terutama di negara-negara berkembang, dan upaya untuk mengatasi penularan HIV dari ibu ke anak.

KEYWORD : Hari AIDS Sedunia Peringatan Hari AIDS 1 Desember Kesehatan

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi