loading…Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan mengenai dampak perang antara Rusia-Ukraina dan pascapandemi Covid-19 yang bisa menimbulkan krisis pangan di dunia. Foto: BPMI Setpres JAKARTA – Hari Pangan Sedunia diperingati setiap 16 Oktober. Terkait hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan mengenai dampak perang antara Rusia-Ukraina dan pascapandemi Covid-19 yang bisa menimbulkan krisis pangan di dunia. “Mau tidak mau, kita akan menghadapi dampak pandemi dan perang yang menimbulkan krisis pangan di dunia,” ujar Jokowi dalam akun resmi Twitternya, Minggu (16/10/2022).Pemerintah, kata Jokowi, sudah melakukan berbagai langkah antisipasi dalam rangka membangun ketahanan pangan nasional. Misalnya, membangun embung hingga jaringan irigasi untuk menopang produksi pertanian nasional.Baca juga: Erick Kesal, RI Negara Agraris Tapi Impor Pangan Terus “Jauh sebelumnya, jalan menuju ketahanan pangan kita siapkan. Kita membangun infrastruktur bendungan, embung, hingga jaringan irigasi yang mendukung produksi pertanian nasional,” katanya.Sekadar diketahui, tanggal 16 Oktober dipilih sebagai Hari Pangan Sedunia sejurus dengan berdirinya Organisasi Pangan dan Pertanian dunia (FAO) pada 1945. Hari Pangan Sedunia didirikan oleh negara-negara anggota FAO pada konferensi umum ke-20, November 1979. Hari Pangan Sedunia diperingati setiap tahun di lebih dari 150 negara guna meningkatkan kepedulian terhadap masalah kemiskinan dan kelaparan. (rca)