Harvey Moeis Sebut Sosok “Wasit dari Jakarta” dalam Kasus Timah Terkait Pengganti Kapolda Babel

Harvey Moeis Sebut Sosok “Wasit dari Jakarta” dalam Kasus Timah Terkait Pengganti Kapolda Babel

6 December 2024, 13:58

JAKARTA, KOMPAS.com – Terdakwa kasus dugaan korupsi pada tata niaga komoditas timah Harvey Moeis menyebut, istilah “wasit dari Jakarta” merujuk pada sosok pengganti Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bangka Belitung (Babel).
Hal ini terungkap ketika Jaksa Penuntut Umum mengulik pernyataan Harvey dalam sebuah grup Whatsapp tanggal 29 Juni 2018. Dalam persidangan ini, Harvey diperiksa sebagai saksi untuk terdakwa lainnya.
Dalam bukti elektronik yang jaksa dapatkan, Harvey disebut menyampaikan data ekspor dan proposal ekspor yang diajukan pada rapat sebelumnya.
“Mohon dikoreksi kalau ada salah. Karena data data ini akan diteruskan ke PT Timah dan wasit di Jakarta,” kata jaksa membacakan pesan Harvey di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2024).
Baca juga: Eks Dirut PT Timah-Helena Lim Dituntut Hari Ini, Harvey Moeis Pekan Depan
Jaksa kemudian meminta penjelasan dari Harvey terkait sosok wasit dimaksud dan hubungannya dengan timah.

“Siapa yang saudara maksud wasit di sini? Apa hubungannya dengan pengiriman bijih timah ini?” tanya jaksa.
Harvey kemudian menjawab bahwa dirinya pernah menjelaskan terkait wasit ini dalam persidangan lainnya.
Namun, jaksa bersikukuh meminta penjelasan Harvey dalam sidang ini agar perkara menjadi terang.
Suami aktris Sandra Dewi itu kemudian membenarkan bahwa percakapan di grup tersebut menyangkut permintaan 5 persen pihak PT Timah Tbk dari kuota ekspor smelter-smelter swasta.
Sebagai informasi, dalam dakwaan disebutkan, bijih timah yang diekspor smelter itu merupakan hasil produksi dari penambangan ilegal di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah.
Baca juga: Harvey Moeis Akan Divonis Sebelum Natal
Setelah itu, Harvey menyebut bahwa istilah “wasit dari Jakarta” bersinggungan dengan Kapolda.
“Saya sempat ada perbincangan dengan Pak Kapolda, beliau sudah mau diganti. Wasit di Jakarta itu mungkin pengganti beliau yang di Jakarta,” tutur Harvey.
“Maksudnya, Kapolda juga?” tanya jaksa memastikan.
“Eee kata beliau,” jawab Harvey tidak lugas.
Jaksa lantas menyebut bahwa jawaban Harvey ini berbeda dengan jawaban pada persidangan sebelumnya.

Partai

Institusi

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi