TAGAR.id, Jakarta – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap pesan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri bahwa partainya pada tahun ini bakal melalui banyak tantangan yang disebut vivere pericoloso. Tahun ini juga dianggap berbahaya bagi PDIP.Hal itu disampaikan Hasto dalam acara wayang semalam suntuk Satyam Eva Jayate: Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam dengan lakon Lahirnya Wisanggeni. Acara digelar di halaman Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Januari 2025.”Beliau mengingatkan bahwa tahun-tahun ini adalah tahun vivere pericoloso, tahun menghadapi berbagai bahaya, tahun menghadapi berbagai rintangan,” ujar Hasto.Namun, kata Hasto, PDIP tetap merasa yakin bisa melalui vivere pericoloso dengan membentuk kesatupaduan bersama rakyat.”Percayalah, dengan kesatupaduan dengan rakyat, kita mampu menghadapi vivere pericoloso, tahun menyerempet-nyerempet bahaya ini,” ucapnya.”Kita hadapi dengan keteguhan di dalam ideologi, di dalam konstitusi, di dalam menjaga demokrasi, di dalam menegakkan sistem hukum yang berkeadilan dan sistem meritokrasi dan itulah sejarah-sejarah sekalian,” sambung dia.Hasto menegaskan, PDIP menjadi partai yang pernah melewati ujian seperti pernah terjadi pada Kudatuli, 27 Juli 1996. Dia menyatakan, PDIP tak mudah diinjak-injak.”Kita adalah partai yang berwatak banteng Kita bukan partai yang mudah diinjak-injak seperti cacing saudara-saudara sekalian,” kata dia.Lebih jauh, Hasto menambahkan, upaya berpolitik adalah memperjuangkan kedaulatan dan kemandirian seperti dilakukan PDIP seringkali dihadapkan ujian dan gemblengan.”Gemblengan-gemblengan tersebut tidak membuat kita surut, justru membuat PDI Perjuangan semakin kokoh dan tegak berdiri,” pungkas Hasto. []