Heboh 5 Nahdliyin Bertemu Presiden Israel, PBNU: Kami Tak Tahu Tujuannya Apa dan Sponsornya Siapa

15 July 2024, 20:22

PIKIRAN RAKYAT – Lima warga Nahdlatul Ulama (NU) berkunjung ke Israel dan bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog beberapa waktu lalu. Terkait dengan hal itu, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Savic Ali buka suara. Ia menegaskan bahwa kunjungan tersebut tidak dilakukan atas nama organisasi. Ia pun menyesalkan tindakan kelima warga NU tersebut.  “Kemungkinan kunjungan mereka atas nama pribadi. Kami tidak tahu tujuannya apa dan siapa yang mensponsorinya. Ini tindakan yang disesalkan,” katanya, dikutip dari situs NU pada Senin, 15 Juli 2024.  Meskipun kunjungan itu dilakukan atas nama pribadi, Savic menilai bahwa kunjungan tersebut tetap akan memperburuk citra NU.  Ia mengatakan bahwa kunjungan mereka sulit diterima. Mengingat, NU mengecam tindakan keji Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina.  “Tapi yang jelas, keberangkatan mereka sulit diterima karena melukai perasaan warga Nahdliyin. Tidak semestinya warga NU berkunjung ke Israel. Ini tindakan tidak paham geopolitik dan perasaan warga NU,” ujarnya.  “Israel sampai saat ini tak mengakui Palestina dan terus melakukan agresi militer yang memakan ribuan korban jiwa. Israel masih menjatuhkan bom dan peluru kepada warga Palestina. Korbannya banyak sekali, warga sipil,” ucapnya. 

Dukungan PBNU untuk Palestina, Terus Berkomunikasi Hingga saat ini, PBNU masih berkomunikasi dengan Palestina untuk mengetahui situasi negara tersebut. Bahkan, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf baru saja mengobrol dengan Duta Besar Palestina Zuhair al-Shun di Gedung PBNU Jakarta pada Kamis, 11 Juli 2024, lalu.  “Kemarin ada pertemuan antara Ketua Umum Gus Yahya dengan Dubes Palestina membicarakan perkembangan yang terjadi di Pelestina, apa yang bisa dilakukan oleh NU dalam konteks mendukung kemerdekaan Palestina dan menghentikan kekerasan yang terjadi terhadap rakyat Palestina,” ucapnya.  Terkait sanksi untuk kelima warga NU tersebut, Savic mengatakan bahwa pihaknya akan mengklarifikasi terlebih dahulu tujuan mereka melakukan kunjungan tersebut.***

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

,

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi