Humaniora
                                2 jam yang lalu
                                Dua WNI Korban Penembakan di Malaysia Masih Kritis

Humaniora 2 jam yang lalu Dua WNI Korban Penembakan di Malaysia Masih Kritis

30 January 2025, 7:30

loading…Jenazah Basri, WNI yang tewas ditembak Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) tiba di Pekanbaru, Riau, Rabu (29/1/2025) sore. FOTO/BANDA HARUDDIN TANJUNG
PEKANBARU – Dua Warga Negara Indonesia ( WNI ) korban penembakan Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) di Perairan Tanjung Rhu, Malaysia masih dalam keadaan kritis. Sementara dua korban lain kondisinya membaik.Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha di Pekanbaru usai mengantar jenazah Basri, WNI korban tewas penembakan APPM di Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, Rabu (29/1/2025) malam.”Kondisi terakhir dua orang masih kritis,” kata Judha Nugraha.Sementara untuk dua korban lain yang juga mengalami luka tembak, kata Judha, masih dalam perawatan medis di Malaysia. Namun kondisi dua korban membaik dan sudah sadarkan diri.”Untuk yang dua lagi kondisi mulai membaik dan sudah sadar,” tegasnya.Untuk diketahui, 5 WNI menjadi korban penembakan APMM di Perairan Tanjung Rhu, Malaysia pada 24 Januari 2025. Satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka. Selain warga Riau, WNI korban penembakan juga berasal dari Provinsi Aceh dan Kepulauan Riau.
Jenazah WNI Tewas Ditembak Tiba di RiauSementara itu, jenazah Basri, WNI yang tewas ditembak APMM tiba di Pekanbaru, Riau, Rabu (29/1/2025) sore. Jenazah diterbangkan dari Malaysia dengan menggunakan pesawat Air Asia dengan pengawalan dari perwakilan pemerintah Indonesi, di antaranya Direktur Pelindungan WNI Kemlu Judha Nugraha, Sekretaris Dirjen Pelindungan KP2MI Brigjen Pol Dayan Victor Imanuel Blegur, dan Direktur Reintegrasi dn Penguatan Keluarga KP2MI Hadi Wahyuningrum.Setelah mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, jenazah kemudian dimasukan ke dalam ambulance.”Alhamdullilah jenazah almarhum Basri sudah tiba di Pekanbaru. Kemudian diserahterimakan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di Bengkalis,” kata Judha Nugraha di Pekanbaru, Rabu (29/1/2025) malam. Selanjutnya jenazah akan dibawa dengan menggunakan ambulance dari Pekanbaru ke Dumai, lalu ke Kabupaten Bengkalis. “Dari Pekanbaru ke Dumai sekitar 2 jam via jalan Tol. Setelah itu jenazah dibawa mengengunakan jalur perairan dari Dumai ke Rupat, Bengkalis,” katanya.Berdasarkan informasi yang didapat, jenazah Basri langsung dimakamkan tadi malam atas permintaan keluarga.
(abd)

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi