Bisnis.com, JAKARTA – Rencana pemindahan Ibu Kota Jawa Barat (Jabar) kembali terdengar di sela kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Tegalluar, Kamis (13/10/2022).Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Dwiyana Slamet mengungkap bahwa Tegalluar, lokasi salah satu stasiun Kereta Cepat, merupakan di antara tiga kandidat calon ibu kota baru Jawa Barat.Dwiyana mengatakan, bahwa hal tersebut dikutipnya dari yang sebelumnya disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yakni tiga kandidat tersebut adalah Walini, Kertajati, dan Tegalluar.”Dengan adanya rencana pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi, bahkan Pak Gubernur Jawa Barat tadi menyampaikan [Tegalluar] menjadi satu opsi yang besar kemungkinanya untuk peralihan Ibu Kota Provinsi Jawa Barat. Tinggal mendorong dukungan secara politik,” katanya setelah peninjauan proyek KCJB, Kamis (13/10/2022).
Seperti diketahui, Kereta Cepat akan beroperasi pada jalur sepanjang 142 kilo meter dan berhenti di empat stasiun, yakni Stasiun Halim Jakarta (rencananya akan terintegrasi dengan stasiun LRT Jabodebek), Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.Dwiyana juga mengatakan saat ini progres proyek masih berlangsung dan ditargetkan rampung pada Juni 2023. Setelah itu, commercial operation date (COD) ditargetkan mulai Juli 2023.Saat ini, progres sudah berjalan sekitar 88 persen dan mendekati tahap akhir konstruksi. Beberapa rangkaian EMU atau kereta penumpang maupun kereta inspeksi sudah dalam progres menuju Depo Stasiun.”Artinya konstruksi tahap akhir ini meliputi pekerjaan menyangkut subsistem trek, listrik aliran atas, signalling test comissioning dengan Kemenhub. Ini pekerjaan yan persentasenya kecil tapi sudah masuk fase interfacing,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak Video Pilihan di
Bawah Ini :
Konten Premium
Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
Masuk / Daftar