AYOBOGOR.COM — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor menyebut kejadian tanah longsor di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, menimbulkan kerusakan parah. Setidaknya dua rumah milik warga rusak dan puluhan rumah lainnya terancam rubuh. Akibatnya sebanyak 166 warga diungsikan. “Update terbaru 46 KK atau 116 jiwa yang mengungsi. Dua rumah rusak,” kata Kepala BPBD Kota Bogor, Theo Patricio Freitas dikutip dari Republika.co.id, Jumat 14 Oktober 2022. Baca Juga: Belum Terima BSU 2022, Menaker: Minggu Depan Disalurkan Lewat Kantor Pos Theo mengatakan, 116 warga diungsikan karena tinggal di wilayah potensi rawan longsor susulan. Tindakan tersebut dilakukan sesuai arahan Wali Kota Bogor, Menteri Sosial, dan BNPB.
“Untuk yang berpotensi rawan longsor rumahnya diimbau untuk dikosongkan, dan mengungsi ke sini (Masjid Jami Nurul Ikhlas), karena di sini sudah disediakan juga logistiknya,” ujar Theo. Theo mengakui, belum semua warga mengungsi ke posko di Masjid Jami Nurul Ikhlas. Beberapa warga masih ada yang memilih mengungsi ke mushala di Gang Barjo. Meski begitu, pihaknya tetap mengharapkan kepada semua warga yang tinggal di rawan longsor dapat segera pindah ke posko yang tersedia di Masjid Jami Nurul Ikhlas. Baca Juga: Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT, Akui Tak Ingin Pisah dari Rizky Billar “Memang masih ada (yang mengungsi di masjid bawah), karena warga masih bolak-balik mengambil barang, namun kami imbau saat hujan bisa meninggalkan lokasi tersebut atau mencari tempat yang aman,” ujarnya. Theo memastikan saat ini sudah tidak ada warga yang menetap di rumahnya yang memiliki potensi rawan longsor. Pencarian Korban Longsor Dua Korban longsor di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor masih dalam pencarian. Sementara satu korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh Tim SAR gabungan pada Jumat, 14 Oktober 2022. Baca Juga: Belum Seminggu Jadi Kapolda Jatim, Teddy Minahasa Dikabarkan Terlibat Narkoba Wali Kota Bogor, Bima Arya turun langsung ke lokasi kejadian memastikan proses pencarian dan evakuasi berjalan maksimal. “Satu jenazah sudah ditemukan ini laki-laki, masih ada dua lagi ya perempuan yang lokasi titiknya sudah diidentifikasi dan sekarang diintesifkan di titik itu,” kata Bima Arya di lokasi. Satu korban tanah longsor yang sudah ditemukan yakni atas nama Iwan (24), sedangkan dua korban yang masih tertimbun adalah Cici (57) dan Dini (54). Pencarian dua korban yang tertimbun longor masih berlangsung sampai saat ini. Walaupun sempat dihentikan karena sholat jumat. Baca Juga: Rute Terbaru dan Terlengkap Biskita Trans Pakuan Bogor, Instal Teman Bus Adapun jenazah Iwan saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor untuk dibersihkan, kemudian selanjutnya akan diserahkan kepada pihak keluarga. Dantim Kantor SAE Jakarta, Aulia mengatakan, korban Iwan ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB dan berhasil dievakuasi sekitar pukul 10.30 WIB. Pencarian oleh Tim SAR gabungan dari Kantor SAR Jakarta, BPBD Kota Bogor, Damkar Kota Bogor, SAR Brimob dan TNI-Polri sudah dilakukan lebih dari dua hari. “Dari pagi kita sudah mendapatkan titik fokus, karena kita kemarin menggunakan anjing pelacak dari SAR Dog Batavia menemukan titik yang dicurigai. Tadi pagi gali titik dicurigai, akhirnya kita temukan,” ujarnya. Baca Juga: Info Terbaru BLT UMKM 2022 Kapan Cair? Simak Bocorannya dari Kemenkop UKM Proses evakuasi sempat mengalami kendala lantaran posisi korban berada di antara mesin jahit. Untuk memastikan posisi dua korban yang masih tertimbun, tim akan kembali menurunkan anjing pelacak. “Yang dua (korban yang masih tertimbun) kita akan turunkan lagi anjing pelacak untuk memastikan lagi titiknya, tapi dari kemarin dipastikan ada dua titik lokasi yang dicurigai,” ujarnya. Diakuinya, kendala yang dihadapi oleh petugas adalah kondisi medan yang tertutup reruntuhan tanah longsor dan bangunan. Karena longsor yang terjadi tidak hanya tanah, namun juga beton bangunan dan tulang (cor) bangunan. “Tapi untung kita dibantu perlengkapan dari BPBD Kota Bogor dan Damkar Kota Bogor serta SAR Brimob dan semua relawan, sehingga kerja sama baik berhasil baik,” ujarnya.