POROS.ID – Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof Yudian Wahyudi, menekankan pentingnya memperkuat ideologi Pancasila di tengah paham ideologi lain yang berupaya memengaruhi bangsa Indonesia. Pesan tersebut disampaikan Yudian saat menjadi pembicara kunci dalam Kuliah Umum Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung, Jumat 24 September 2022 Dalam kuliah umum yang bertajuk “Implementasi Nilai-Nilai Pancasila melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi” tersebut, Yudian juga mengungkapkan pentingnya bangsa Indonesia bersyukur atas karunia yang Allah SWT berikan.
Baca Juga: Aktivis Ungkap Gudang Perusahaan di Malingping Belum Kantongi Izin, Pol PP Berikan Ultimatum “Kita adalah bangsa yang paling diridhoi, dicintai, dikasihi oleh Allah SWT. Tinggal lakukan 2 hal. Bersyukur dengan memperkuat ideologi (Pancasila) dan kuasai teknologi”, ungkap Yudian.
Yudian juga menjabarkan tugas manusia sebagai khalifah yang memimpin bumi pertiwi. “Nusantara ini tanah paling subur di muka bumi. Punya NKRI. Di Jawa bagian barat, nama-namanya banyak yang diambil dari air. Ada Cibiru, Cibeureum, Cimahi, Ciliwung, Cibulan, dan masih banyak lagi. Ini tanah paling subur yang ditunjuk oleh Tuhan”, tutur Yudian. Baca Juga: Login rekrutmenpld2022.kemendesa.go.id, Daftar Pendamping Lokal Desa PLD 2022 di Sini, Ijazah SLTA Kepada ratusan mahasiswa pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Yudian menegaskan, para founding fathers, Bung Karno dan Bung Hatta telah berhasil meneladani revolusi Rasulullah.