AYOBOGOR.COM – Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai program bantuan sosial (bansos) yang dijalankan. Di tahun 2025, sejumlah bantuan mulai dipercepat pencairannya, meskipun beberapa informasi terkait jadwal pencairan masih belum pasti. Salah satu topik yang banyak dibicarakan adalah pencairan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang diperkirakan akan dimulai pada 2 Januari 2025.
Baca Juga: Update Pencairan Bansos PKH Tahap 1 Januari-Februari 2025 Statusnya Sudah SI, Lewat PT Pos Cair Juga? Namun, menurut Lutfi, seorang pendamping sosial di chanel YouTube Diary Bansos, kabar tersebut belum sepenuhnya dapat dipertanggungjawabkan.
“Jadwal pencairan BPNT per 2 Januari 2025 ini masih belum jelas. Berdasarkan informasi terbaru dari Kementerian Sosial (Kemensos), pencairan BPNT akan dimulai di awal tahun 2025, namun tanggal pastinya masih belum terkonfirmasi,” ujar Lutfi dalam penjelasannya. Menurut Lutfi, meski banyak informasi beredar di media sosial bahwa pencairan BPNT sebesar Rp200.000 akan dimulai pada tanggal 2 Januari, kenyataannya status di aplikasi SIKS-NG yang digunakan oleh para pendamping sosial menunjukkan bahwa pencairan untuk periode 2024 masih berlangsung. “Status di SIKNG masih menunjukkan periode pencairan untuk 2024, jadi bisa disimpulkan bahwa pencairan untuk BPNT di 2 Januari 2025 kemungkinan belum terjadi,” jelas Lutfi. Baca Juga: Jadi Penghasil Kelapa Terbesar di Indonesia, Segini UMK Riau di Tahun 2025, Ada yang Tembus di Atas Rp4 Juta! Selain itu, Lutfi juga menambahkan bahwa pencairan bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) yang awalnya direncanakan pada triwulan pertama tahun 2025 juga akan dipercepat. Meskipun begitu, dia menekankan bahwa belum ada kepastian terkait bulan dan tanggal spesifik untuk pencairannya. Sementara itu, ada juga program bantuan sosial lain yang menjadi perhatian masyarakat, yaitu program bantuan makan bergizi gratis. Program ini sempat direncanakan dimulai pada 2 Januari 2025, namun kemudian mengalami penundaan. Baca Juga: 6 Destinasi Wisata Populer di Indonesia Ini Sangat Seru Dikunjungi Saat Libur Panjang Imlek 2025 Lutfi mengungkapkan bahwa penyaluran program makan bergizi gratis ini akan dimulai pada 6 Januari 2025. “Meskipun ada penundaan, semoga pelaksanaan program makan bergizi gratis ini bisa berjalan lancar dan tepat sasaran, tanpa adanya penyimpangan atau penyelewengan,” tambah Lutfi. Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, juga mengonfirmasi bahwa program makan bergizi gratis ini akan dimulai pada 6 Januari 2025 dan akan menjangkau 3 juta penerima manfaat pada tahap pertama. Rencananya, jumlah penerima akan terus meningkat hingga mencapai 17 juta orang pada tahun 2025. Sebagai penutup, Lutfi berharap masyarakat tetap bersabar dan memantau perkembangan informasi resmi dari pemerintah. Baca Juga: Libur Imlek 2025 Tanggal Berapa? Simak Asal Usul di Balik Makna Tahun Ular Kayu “Program bansos tahun 2025 memang penting bagi banyak keluarga penerima manfaat, namun kita harus menunggu pembaruan informasi dari Kemensos agar semuanya berjalan sesuai rencana,” ujar Lutfi. Dengan adanya penundaan dan ketidakpastian mengenai jadwal pencairan, diharapkan warga yang berhak tetap mengikuti informasi terbaru untuk memastikan bantuan sampai ke tangan yang membutuhkan.***
