Warta Ekonomi, Jakarta –
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengadakan pertemuan terkait dengan manuver politik menghadapi ajang dari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat (Jabar) 2024.
Plh Ketua DPW PKS Jabar, Iwan Suryawan mengatakan pertemuan ini bertujuan untuk berdiskusi dan mencari kesepahaman dalam rangka menghasilkan kontribusi positif bagi Jabar.
Baca Juga: PSI Siap Kerja Sama Bareng PKS Jelang Pilkada Jakarta 2024
“Kami ingin berkolaborasi dalam membangun Jabar di eksekutif dan legislatif. Kami mencoba mencari persamaan dan kesepahaman untuk langkah ke depan,” ujarnya, Jumat (21/06/2024).
Iwan menambahkan bahwa pertemuan ini juga bertujuan untuk menginventarisasi calon-calon pemimpin yang lebih beragam.
“Ternyata, Jabar punya stok pemimpin yang banyak. Kami mencoba menggali sosok sebanyak-banyaknya,” katanya.
Sementara Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono mengatakan pihaknya terus melakukan pembahasan dan diskusi secara informal, terutama dalam menghadapi Pilkada Jabar 2024.
Dalam pertemuan ini, mereka menyepakati beberapa hal, termasuk menjajaki kerja sama politik di Jawa Barat dan 27 kabupaten/kota dalam pilkada, serta kerja sama di legislatif baik provinsi maupun kabupaten/kota di seluruh Jabar.
“Saat ini baru PKS, PDIP, dan PPP. Mudah-mudahan kami bisa mengajak PKB bergabung bersama dengan komitmen yang sama,” ujar Ono.
Ono menyebutkan sejumlah nama calon gubernur potensial dari internal ketiga partai, termasuk Haru Suandharu dari PKS, dirinya sendiri (Ono Surono) dari PDIP, dan Pepep serta Uu Rhuzanul Ulum dari PPP. Mereka juga membuka radar politik untuk figur lain seperti Susi Pudjiastuti, Sandiaga Uno, dan Bey Machmudin.
Baca Juga: Anies Akan Bunuh Diri Jika Berpasangan dengan Kaesang di Pilkada DKI Jakarta Meski Menang
“Setiap partai memberikan rekomendasi untuk cagub atau cawagub yang nanti akan didaftarkan ke KPU. Pertemuan ini akan kami laporkan ke masing-masing DPP. Saya yakin, PDIP melihat kondisi yang dinamis ini dan kami fleksibel untuk kerja sama dengan siapa pun. Intinya, kami akan lakukan kerja sama politik,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
