Harianjogja.com, KULONPROGO—Ribuan orang mengikuti kegiatan jalan sehat yang dilakukan Kantor Kemenag Kulonprogo pada Selasa (10/12/2024). Kegiatan yang diikuti ratusan umat lintas agama itu bertujuan untuk menjaga kerukunan dan menjunjung nilai toleransi bersama di Bumi Binangun. Jalan sehat ini melewati beberapa titik tempat ibadah lintas agama. Tempat ibadah itu antara lain yang dilewati GKJ Wates, Gereja Katolik Santa Maria Bunda, dan Masjid At Taubah.
BACA JUGA: Musim Hujan, Masyarakat Diingatkan Waspadai Penyakit ISPA, Diare hingga DBDKepala Kemenag Kulonprogo, Wahib Jamil menjelaskan kegiatan ini bentuk kolaborasinya dengan beberapa pihak seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dinas Pariwisata. “Kegiatan ini juga dalam rangka hari amal bakti Kemenag RI, yang temanya ‘Umat Rukun Menuju Indonesia Emas’ agar jadi wadah bersama,” terangnya.Kerukunan umat beragama jadi pintu awal, menurut Wahib, untuk terus meningkatkan kerja sama dalam pembangunan. “Momentnya juga pas setelah Pilkada rampung sehingga dapat merekatkan ikatan sosial lagi yang meski beda pilihan tetap rukun,” paparnya.Persatuan dalam pembangunan Kulonprogo, jelas Wahib, diperlukan agar semua lapisan masyarakat dapat berpartisipasi. “Kami juga menjamin tidak ada diskriminasi dalam memberikan pelayanan,” tegasnya.Sementara Ketua MUI Kulonprogo, Djumarin menerangkan lewat jalan sehat ini jadi wahana silaturahmi bersama. “Melalui kegiatan ini bisa menunjukan keberagaman dari berbagai umat,” terangnya.Lewat kegiatan tersebut, jelas Djumarin, terlihat kerukunan umat bersama dan sukses menunjukan keberagaman yang ada. “Semuanya berjalan lancar dan baik saling menjaga kerukunan,” tuturnya.Djumarin menegasakan kerukunan itu juga sudah terbukti setelah Pilkada selesai dengan aman dan kondusif. “Ke depan kami harap kondisi yang baik ini dapat terus dirawat bersama oleh seluruh elemen, kegiatan lintas iman sebelumnya juga sudah ada lewat event bersama lainnya kedepan bisa saling ditingaktkan,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News