Sabtu, 07 Desember 2024 – 07:15 WIB
Miftah Maulana saat konferensi pers di Ponpes Ora Aji. Foto: Antara
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA – Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menjadi sorotan publik karena videonya yang dinilai mengolok-olok pedang es teh saat acara pengajian di Magelang pada Senin (25/11).Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, tersebut melontarkan kata-kata kasar kepada seorang pria yang tengah menjajakan dagangannya di tengah kerumunan.Setelah menjadi sorotan publik, Gus Miftah pun memutuskan mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.Dia mengaku mendapat pelajaran berharga atas kejadian tersebut dan akan lebih berhati-hati saat berdakwah.”Karakter itu tetap akan saya pertahankan, tetapi dengan pemilihan kata dan diksi yang mungkin lebih berhati-hati,” ujar Miftah saat konferensi pers di Ponpes Ora Aji, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (6/12).Miftah menuturkan bahwa secara prinsip semua orang memiliki karakter masing-masing dalam penyampaian dakwah.Hanya saja, dia mengatakan saat itu sedang lalai sehingga bisa menggunakan diksi yang tidak pantas.”Mungkin saya kurang sadar bahwa saya hari ini lebih banyak dikenal orang. Semua kamera menyorot kepada saya,” kata dia.
Gus Miftah memutuskan mundur dari jabatan sebagai utusan khusus presiden. Dia berjanji akan lebih berhati-hati saat menggunakan diksi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News