Jokowi ke Polri: Kasus Ferdy Sambo Bikin Runyam Semuanya

Jokowi ke Polri: Kasus Ferdy Sambo Bikin Runyam Semuanya

16 October 2022, 10:31

15 Oktober 2022 10:57 WIB Indeks kepercayaan terhadap Polri rendah dibanding penegak hukum lainnya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberi arahan kepada pejabat Polri di Istana Kepresidenan, Jumat (14/10). (YouTube Sekretariat Presiden) JAKARTA, JITUNEWS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi eks Kadiv Propam, Ferdy Sambo membuat indeks kepercayaan terhadap Polri anjlok.Menurut Jokowi, indeks kepercayaan Polri saat ini lebih rendah ketimbang penegak hukum lainnya.”Begitu ada peristiwa FS (Ferdy Sambo), runyam semuanya, dan jatuh ke angka paling rendah. Dulu dibandingkan institusi-institusi penegakan hukum lain tertinggi, sekarang saudara-saudara harus tahu, menjadi terendah,” kata Jokowi saat memberi arahan kepada jajaran petinggi Polri di Istana Kepresidenan, dilihat dari tayangan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (15/10). Puji Kapolri Soal Penangkapan Irjen Teddy Minahasa, PBNU: Terimakasih Kembalikan Integritas PolriOrang nomor satu RI itu berharap Polri memperbaiki kinerja untuk mengembalikan kepercayaan publik.”Ini yang harus dikembalikan lagi dengan kerja keras saudara-saudara sekalian,” tegas Jokowi.Diketahui, Presiden Jokowi mengundang pejabat kepolisian mulai dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga kapolres di Istana Kepresidenan pada Jumat (14/10).Pemanggilan ini sejalan dengan kinerja institusi Polri yang jadi sorotan sejak kasus Ferdy Sambo. Sejumlah perwira bahkan terlibat dalam skenario yang dibuat eks Kadiv Propam itu. Lantas Polri kembali digarisbawahi terkait Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang.Shin Tae-yong Ancam Mundur bila Iwan Bule Tak Jabat Ketum PSSI, Jokowi Respons Begini

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi