Krjogja.com, SALATIGA- Rupanya gaya hidup olahraga golf mulai menjadi trend baru di kalangan para pejabat setingkat kepala OPD dan Asisten. Olahraga golf yang konon diklaim olahraganya orang-orang kaya. Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Yasip Khasani mengajak semua Kepala OPD di lingkungan Pemkot Salatiga olahraga Golf di Merbabu Driving Golf (MDG), Jumat (08/11/2024). Olahraga Golf ini akan mejadi agenda rutin setiap Jumat pagi para pejabat Pemkot Salatiga untuk memberikan stigma pada masyarakat bahwa Golf tidak hanya bisa dilakukan oleh kalangan elit saja, bahkan bisa dilakukan oleh semua masyarakat dengan biaya yang terjangkau. “Saya ajak teman-teman Kepala OPD untuk bareng-bareng main Golf di sini. Ya, sama-sama belum bisa, tapi supaya lebih mengenal. Karena, kota kecil yang dekat dengan lapangan golf itu, ternyata Salatiga.” ungkap Yasip dilansir dari rilis Bagian Prokompim Salatiga, Jumat (8/11/2024).
Baca Juga: Prediksi Pertandingan Inter Miami vs Atlanta United Lanjutan Babak 16 MLS 2024 Pada hari pertama latihan bersama, Yasip baru mengetahui kalau biaya driving dihitung per bola, dan perlakuan ini berlaku hampir di seluruh dunia. Dan tarif di Merbabu driving golf Kembangsari Tengaran yang berbatasan dengan Salatiga, adalah Rp 1.000 per bola.
Dengan pengenalan ini, Yasip berharap akan tumbuh atlet Golf dari Kota Salatiga di masa mendatang.
Keberadaan lapangan golf yang sangat dekat dengan pusat kota dan biaya yang terjangkau. Yasip berencana untuk mengadakan kejuaraan golf khusus untuk anak-anak sekolah dasar di Kota Salatiga. “Jadi nanti anak SD di Salatiga akan kita undang ke sini, lalu kita tawarkan kepada mereka untuk berlatih. Kita latih beberapa kali, kemudian mereka akan kita lombakan. Mungkin sekitar Bulan Januari atau Februari awal lombanya,” obsesi Yasip. Baca Juga: Prediksi Pertandingan Inter Miami vs Atlanta United Lanjutan Babak 16 MLS 2024 Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Salatiga, Shidqon Effendi, yang turut mengikuti kegiatan pertama olahraga Golf Pemkot Salatiga di MDG mengaku masih kaget dan kurang pemanasan.
Ia merasa perlu beberapa kali latihan lagi untuk mengerti teknik main golf. “Tadi saya Masih kayak kasti mukulnya. Masih penasaran pengin mencoba lagi, apalagi tempatnya juga dekat ” ucap Shidqon.(sus)