loading…Sikap kebinekaan politikus Sabam Sirait wajib dijadikan tauladan bagi milenial. Foto/SINDOnews JAKARTA – Politikus senior Sabam Sirait wajib dijadikan tauladan bagi milenial saat ini. Sikap kebinekaannya bisa dijadikan motivasi dalam berpolitik. Hal itu diungkapkan Ketua Umum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia Willem Wandik pada acara mengenang kelahiran Sabam Sirait bertajuk “In Memoriam: Sabam Sirait di Mata Pemuda,” Kamis 14 Oktober 2022 lalu.Willem menilai sosok almarhum Sabam Sirait meninggalkan jejak perjuangan politik yang mengakar bagi bangsa Indonesia. Willem menambahkan, Sabam berhasil merubah paradigma bahwa politik tersebut sesuatu yang jahat. ”Sering kali orang menghindar dan takut bicara politik terutama di daerah-daerah,” katanya dikutip Minggu (16/10/2022).Baca juga: Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional, PDIP: Sabam Sirait Nasionalis Sejati Selain itu, Sabam Sirait dengan memandang politik itu suci karena memperjuangkan nilai-nilai kebaikan menjadi dasar pemikiran hingga saat ini. Sehingga layak dijadikan teladan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Pak Sabam hadir dengan ide dan gagasan besar yang dapat menghadirkan lentera untuk menghidupkan kehidupan berbangsa dan bernegara,” ucap Willem.Baca juga: Mantan Ajudan Bung Karno dan Adian Napitupulu Kenang Sabam Sirait Willem menambahkan, Sabam menjadi panutan bagi generasi muda saat ini dan dinilai konsisten dalam memperjuangkan kebinekaan. “Beliau konsisten kebinekaan di tengah kemajemukan bangsa. dan sikap sampai hari ini masih sangat dibutuhkan oleh bangsa. karena isu-isu perpecahan yang menyangkut masih menjadi headline di media,” jelasnya.Sabam juga dinilai telah meninggalkan jejak brilian bagi generasi saat ini. Tak berlebihan menurut dia, jika pemuda hari ini menjadi sosok Sabam sebagai panutan utama dalam kehidupan berpolitik dan berbangsa.“Oleh karena itu, walaupun beliau telah meninggalkan kita tetapi beliau telah meninggalkan jejak perjuangan yang bisa dijadikan sebagai contoh bagi generasi muda hari ini dan generasi mendatang. Indonesia membutuhkan sosok Sabam Sirait yang secara konsisten memperjuangkan kebinekaan,” ucapnya. (cip)