Jusuf Kalla: Jadi Ketum Golkar Harus Punya Modal Rp 500 Miliar

12 August 2024, 16:28

Airlangga Hartarto mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Minggu 11 Agustus 2024 kemarin.Kini mulai muncul nama-nama yang berpotensi menggantikan Airlangga Hartarto sebagai Golkar 1.Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono menyebut beberapa nama yang pantas maju mencalonkan diri sebagai ketua umum partai menggantikan Airlangga.”Ya di situ ada Agus Gumiwang, ada Bambang Soesatyo [Bamsoet], yang artinya (keduanya) adalah pengurus-pengurus Partai Golkar, di DPP sekarang ya. Kemudian, ada juga pengurus lainnya, ada Pak Bobby [Adhityo Rizaldi], ada Pak Firman Soebagyo, banyak yang bisa jadi dipilih dari dalam pengurus,” kata Agung Laksono dilansir dari Antara, Minggu (11/8/2024).Agus Gumiwang, Bambang Soesatyo, dan Firman Soebagyo saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar. Sementara Bobby yang disebut Agung kemungkinan merujuk ke Ketua DPP Partai Golkar Bobby Adhityo Rizaldi.Meski demikian, keputusan siapa pengganti Airlangga Hartarto akan diputuskan melalu Musyawarah Nasional (Munas).Bicara soal jadi ketum Golkar, Jusuf Kalla pernah membocorkan berapa biaya yang dibutuhkan.Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, mengatakan bahwa untuk menjadi Ketum Golkar harus punya modal Rp500 hingga Rp 600 miliar.Meski demikian, tidak dirinci untuk apa saja uang sebanyak setengah triliun tersebut.Foto: Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla/Net

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi