Kabar Terkini Usai 3 Korban Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi

Kabar Terkini Usai 3 Korban Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi

25 January 2025, 8:44

Jakarta
Sebanyak tiga dari 12 korban tewas kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, sudah berhasil teridentifikasi. Bahkan dua jasad korban sudah dikembalikan ke orang tua.Adapun korban pertama yakni bernama Zukhi F Radja (42) yang merupakan pegawai BUMN. Lalu kedua, Aulia Belinda (28) mantan pramugari dan Osima Yukari (29) seorang pramugari.”Korban (Zukhi) merupakan pegawai BUMN. Korban (Aulia) merupakan mantan pramugari Lion Air. Rencananya, korban akan diterbangkan ke Makassar (Sulawesi Selatan),” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Jumat (24/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Korban (Osima) merupakan pramugari BBN Airlines. Rencananya korban akan dibawa ke Kendal, tapi untuk sementara dititipkan di RS Polri karena keluarganya masih berada di Hong Kong,” lanjutnya.Kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, diketahui terjadi pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran berhasil dipadamkan sehari kemudian, Kamis (16/1).

Sisa 9 Belum Teridentifikasi

Foto: Konferensi pers di RS Polri soal identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza (Taufiq/detikcom)

RS Polri masih terus melakukan pencocokan DNA korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Sisa sembilan kantong body part yang belum bisa diidentifikasi.”Untuk sementara, ada 9 body part yang masih membutuhkan pendalaman. Kami mohon dukungan doa semua masyarakat agar kami juga memohon kepada korban yang merasa kehilangan bersabar karena kami akan melaksanakan kembali pendalaman. Maaf, tadi 9 kantong (body part),” kata Karodokpol Pusdokkes Polri
Brigjen A Nyoman Edi dalam jumpa pers di RS Polri, Jumat (24/1).Sebelumnya, tiga korban sudah bisa diidentifikasi dari total 12 korban tewas. Identitas korban telah diperiksa lewat DNA lalu dilaksanakan sidang rekonsiliasi atas jenazah yang ditemukan.”Dari 12 jenazah yang berisi body part. Sebagaimana yang kita ketahui, semuanya dalam kondisi hangus terbakar. Jumlah korban yang dilaporkan hilang yang dilaporkan pihak keluarganya sebanyak 14 orang,” jelas dia.Nyoman menerangkan prinsip identifikasi oleh dokter forensik mengutamakan ketepatan dibandingkan dengan kecepatan. Sehingga proses identifikasi berlangsung lama.”Identifikasi butuh waktu yang cukup lama karena kondisi jenazah yang terbakar hebat, dan atas segala hal yang kurang berkenan dalam pelaksanaan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu termasuk pihak keluarga yang telah memberikan data-data yang sangat dibutuhkan dalam proses,” jelasnya.Adapun sampai saat ini RS Polri sudah memeriksa 30 sampel DNA postmortem. Jumlah itu kemudian dicocokkan dengan DNA sampel 14 keluarga yang kehilangan.”Jadi kami menerima dan memeriksa 30 sampel data DNA postmortem. Itu didapat di TKP yang dikirim ke rumah sakit. Kita memeriksa, kita ambil, dan kita cari bagian mana yang bisa keluar dari profil DNA-nya itu. Dan kita juga mengambil sampel data antemortem 14 orang dari keluarga yang merasa kehilangan,” kata Karolabdokkes Pusdokkes Polri Brigjen dr Sumi Hastry Purwanti.

Alasan Polisi Belum Olah TKP

Foto: Petugas damkar masih mencari orang yang dilaporkan hilang saat kebakaran Glodok Plaza. Salah satu lantai yang disisir ialah lantai 8. Begini penampakannya. (dok Damkar Jakbar)

Polisi masih menunggu waktu untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Kondisi tempat yang tak stabil dan dipenuhi reruntuhan jadi alasan olah TKP belum dilakukan.”Tadi sudah kami sebutkan dari Labfor yang akan menentukan kapan olah TKP. Sampai saat ini pun belum dilakukan olah TKP mengingat kondisi situasi dan kondisi lokasi kejadian,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Twedi Aditya Bennyahdi dalam jumpa pers di RS Polri, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2025).Dia menuturkan polisi memerlukan bukti yang nyata untuk menentukan karena kebakaran besar terjadi di Glodok Plaza. Sehingga olah TKP kebakaran perlu dilakukan oleh ahlinya.”Setiap kejadian, dari pihak kepolisian tidak bisa berandai-andai untuk menentukan atau menyebutkan penyebab suatu kejadian. Nanti ada ahlinya untuk melakukan olah TKP terkait kejadian kebakaran ini,” ungkapnya.Selain itu, kepolisian belum menentukan sampai kapan pencarian korban di TKP bakal dihentikan. Sampai saat ini mereka masih berupaya untuk melakukan penyisiran di TKP.”Penyelidikan dan penyisiran korban yang ada di TKP nanti menunggu dari kepala tim penanggulangan bencana. Kami akan berkoordinasi dengan BPBD sampai kapan, dan kami akan berkoordinasi juga dengan pihak lainnya untuk melakukan penyisiran apakah ada batas waktu atau tidak,” ungkapnya.

Periksa 9 Saksi

Foto: Konferensi pers di RS Polri soal identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza (Taufiq/detikcom)

Polisi sudah memeriksa sembilan saksi terkait kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Saksi yang diperiksa mulai karyawan hingga pengelola.”Untuk saksi yang sudah diambil keterangan sebanyak sembilan orang, itu saksi terkait kejadian awal, termasuk dari pihak gedung dan lokasi yang terbakar,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Twedi Aditya Bennyahdi dalam jumpa pers di RS Polri, Jakarta Timur, Jumat (24/1).”Kemudian, kami masih melanjutkan memanggil beberapa saksi dari karyawan yang ada dan dari pengunjung yang ada,” lanjut dia.Selain itu, polisi sudah memeriksa pengelola Glodok Plaza. Kini pihak pengelola sedang mempersiapkan dokumen-dokumen terkait penanggulangan bencana.”Mereka masih menyiapkan data kesiapan administrasi prosedur mereka dalam menanggulangi kejadian bencana,” jelasnya.

Halaman 2 dari 4

(azh/lir)

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi