KAI Commuter Tangkap 57 Pelaku Pelecehan Seksual Sepanjang 2024

KAI Commuter Tangkap 57 Pelaku Pelecehan Seksual Sepanjang 2024

1 December 2024, 10:00

JAKARTA, KOMPAS.com – KAI Commuter Indonesia menangkap 57 pelaku pelecehan seksual di kereta atau stasiun sepanjang tahun 2024. Dari 57 pelaku pelecehan yang ditangkap secara langsung ataupun melalui media sosial, 50 di antaranya berakhir dengan laporan kepolisian.
“Sepanjang korban bersedia membuat laporan (kepolisian), maka kami darj KAI Commuter memastikan akan memberikan support dan pendampingan. Namun, sebagian dari korban memilih damai karena alasan waktu dan kesubukan pekerjaan atau pendidikan,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus dalam keterangan resminya, Sabtu (30/11/2024).
Lanjut Joni menjelaskan, meskipun tujuh kasus lainnya tidak berakhir di kepolisian, pihak KAI Commuter telah memasukkan data pelaku ke dalam database, sehingga tidak memungkinkan pelaku menggunakan angkutan umum yang dibawahi oleh KAI Commuter lagi.
Dalam database tersebut, KAI Commuter memasukkan sketsa wajah pelaku sebagai bentuk penindakan tegas terhadap pelaku pelecehan seksual.
Baca juga: KAI Commuter Blacklist Pelaku Pelecehan Seksual di KRL Parung Panjang-Tanah Abang
“Jadi, kalaupun korban memilih damai, kami tetap mengambil langkah. Di antaranya, seluruh identitas pelaku, kami masukkan ke dalam database CCTV Analytics sehingga pelaku yang sudah terdata tidak akan pernah dapat masuk ke dalam stasiun atau menggunakan kereta,” tambah Joni.

Bahkan, jika pelaku mengenakan masker, Joni menegaskan bahwa teknologi tersebut pasti berhasil menangkap identitas pelaku.
Selain itu, Joni menegaskan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk menindak tegas tindakan kriminal maupun asusila yang terjadi di stasiun ataupun kereta.
“Kami juga bekerjasama dengan pihak kepolisian sebagai tindak lanjut,” tambah dia.
Joni menjelaskan, sistem tersebut telah dioperasikan di seluruh stasiun di Jabodetabek dan Jogja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Provinsi

Negara

Topik

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi