Kapal Nelayan China Tenggelam setelah Ditabrak Kapal Misterius di Perairan Taiwan

18 August 2024, 15:45

TAIPEI, iNews.id – Kapal nelayan China bertabrakan dengan kapal tak dikenal dan tenggelam di lepas pantai Pulau Taiwan, Sabtu (17/8/2024). Korps Penjaga Pantai Taiwan mengatakan, tiga awak kapal nahas itu hilang.Beijing mengklaim Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai bagian dari wilayah China. Hubungan antara keduanya pun memburuk dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga
China Bakal Permudah Pernikahan dan Persulit Perceraian

Serangkaian insiden kapal penangkap ikan yang terjadi di sepanjang jalur air sempit yang memisahkan Taiwan dan China telah meningkatkan ketegangan antara Beijing dan Taipei. Dan insiden kali ini terjadi pada dini hari tadi waktu setempat.Dikatakan bahwa kapal berbendera China “Min Long Yu 60877” tenggelam setelah menabrak kapal tak dikenal sekitar 6,5 mil laut di lepas pantai Kepulauan Kinmen. “Ada tujuh awak kapal. Empat berhasil diselamatkan dan tiga lainnya hilang,” ungkap Korps Penjaga Pantai Taiwan dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga
Donald Trump: Taiwan Harus Bayar AS untuk Pertahanan, Mereka Tak Beri Apa-Apa ke Amerika

Menurut pernyataan itu, kapal patroli yang dikirim ke kawasan tersebut tidak dapat menemukan para awak yang hilang. “Mereka yang jatuh ke laut tidak ditemukan,” kata korps itu.Disebutkan pula bahwa para petugas penjaga pantai Taiwan dan petugas pantai China sedang melakukan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) yang diperluas di perairan terdekat. Kabupaten Kinmen diperintah oleh Taiwan, namun terletak hanya 5 km dari kota pesisir China, Xiamen.

Baca Juga
China Disebut Uji Coba Rudal Skala Besar di Mongolia Dalam, Militer Taiwan Siaga

Insiden fatal yang melibatkan kapal China di dekat Kinmen pada 14 Februari memicu pertikaian selama berbulan-bulan antara Taiwan dan China. Sebuah kapal tenggelam saat dikejar oleh Korps Penjaga Pantai Taiwan, menewaskan dua awak kapal China.China pun murka atas peristiwa itu. Namun, kedua pihak mencapai kesepakatan pada bulan lalu setelah bernegosiasi dan menyepakati bahwa penyebab kematian dua awak kapal itu adalah karena “tenggelam”.

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi