Krjogja.com – SLEMAN – Kuliner mie di Jogja semakin semarak dengan hadirnya kedai baru bernama Mie Sami di kawasan Dabag Condongcatur Depok Sleman. Menarik, kedai yang diinisiasi pasangan suami istri muda Hisyam Rosyadi diawali dari racikan menu di rumah. Hisyam menceritakan, sang istri memang sangat gemar memasak, termasuk mie. Mereka sekeluarga selalu mencari kuliner mie ketika pergi ke suatu daerah yang akhirnya memunculkan ide membuat kedai. Lebih dari enam bulan pasangan suami istri ini menjajal berbagai bumbu hingga akhirnya menghasilkan empat varian rasa. Seluruhnya diakui Hisyam berasal dari perpaduan jenis-jenis mie Nusantara yang rasanya memikat.
Baca Juga: Ratusan Pesepeda Meriahkan Gravelan Geden 2024, Jelajahi Rute Jogja Barat “Jadi Mie Sami ini berawal dari dapur rumah kami. Istri saya meracik bumbu-bumbu dari mie yang ada di wilayah Nusantara. Tercipta empat varian yakni savory (dengan kandungan kaldu ayam, minyak, campuran sayur), sweet egg (kandungan kaldu udang, butiran telur), beefy (dengan kandungan kaldu sapi, bumbu aromatik rempah-rempah khas Indonesia) dan spicy (dengan kandungan kaldu udang, dengan sensasi gurih, pedas, asin, asem),” ungkapnya ketika berbincang, Minggu (10/11/2024).
Tak begitu saja membuka kedai, Hisyam terlebih dahulu menjajalkan menu mie olahannya pada rekan dan kolega di rumahnya. Setelah menemukan racikan terbaik, barulah keduanya memutuskan menyewa sebuah kios di area kost dan ruang usaha fashion yang cukup ramai. “Trial dulu cukup lama, istri buat lalu dicobakan ke kolega, sampai ketemu yang paling enak. Empat varian, kami berani jual untuk Mie Sami. Ini menu kreasi kami,” tambahnya. Baca Juga: Pilkada 2024, Harda-Danang Diharapkan Bisa Menjaga Keberlangsungan Kedai Kopi di Sleman Harga mie yang dipatok kedai rumahan ini juga sangat terjangkau yakni Rp 6.500 per mangkok. Porsinya memang tak terlalu besar, namun cukup untuk mengenyangkan perut penikmatnya. “Kami memang ingin mie ini bisa dinikmati semua kalangan karena harganya terjangkau. Untuk pelengkapnya ada beberapa pilihan seperti bakso ikan, odeng, acar cabe dan scalope. Minumannya juga beragam mulai teh tarik, jasmine tea, jeruk dan nantinya kombucha,” lanjutnya. Hisyam bersama istri tak khawatir dengan banyaknya kuliner olahan mie yang ada di Jogja. Mereka yakin karena menawarkan citarasa Nusantara yang belum banyak dibuat pengusaha kuliner lainnya. Baca Juga: Tim Riset MAN 1 Yogyakarta Rebut Perak di OPSI Nasional “Kami ingin mempelopori mie varian nusantara. Dengan harga yang bisa dijangkau semua kalangan, juga kualitas rasa, kami percaya bisa bersaing,” pungkas Hisyam. (Fxh)