Jaroslav Dolecek Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia mengungkapkan kemungkinan adanya bahasan kerjasama untuk sistem transportasi di Surabaya. Misalnya, dalam penyediaan bus dan kereta listrik.Hal itu disampaikan Jaroslav dalam pembukaan Czech-Indo Friendship Exhibition 2024, yang digelar di Plaza dr. Angka Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Kamis (31/10/2024).“Kami ingin membahas kemungkinan Republik Ceko ikut berkontribusi pada sistem transportasi Surabaya dengan menyediakan bus dan kereta listrik,” terangnya.Selain pada bidang transportasi, Jaroslav juga menyampaikan keinginannya membantu Surabaya dalam menjaga dan memaksimalkan potensi wisata di Kota Lama.Jaroslav menilai, menjaga estetika bangunan di Kota Lama tidak mudah. Karena, kebanyakan bangunan di Kota Lama telah ada sejak zaman Belanda.“Menjaga dan merawat bangunan bersejarah itu tidak mudah. Karena harus menyeimbangkan antara menjaga fungsinya dan mempertahankan sisi historisnya,” ungkapnya.Untuk itu, lanjut Jaroslav, dia menawarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk melakukan diskusi bersama tenaga ahli.“Kami bisa membantu Surabaya. Kami memiliki tenaga ahli yang tahu bagaimana menjaga monumen bersejarah. Kami juga dapat mendampingi dan mengundang tenaga ahli di Surabaya untuk berdiskusi dan membagikan pengalaman tentang hal itu,” jelasnya.Yusuf Masruh Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya pada kesempatan sama menyampaikan, bahwa saat ini Pemkot Surabaya tengah fokus terhadap dua hal yakni, energi baru terbarukan (EBT) dan pengembangan transportasi publik.Dua isu itu, kata Yusuf, dinilai penting untuk peningkatan kualitas hidup warga, serta mewujudkan kota yang bersih dan ramah lingkungan.“Diskusi serta pertukaran ide dan teknologi dalam forum ini akan memberikan wawasan baru serta mempererat jalinan kerja sama antara para ahli dan pemangku kepentingan dari kedua negara,” jelas Yusuf.Yusuf Masruh Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya saat memberikan sambutan salam Czech-Indo Friendship Exhibition 2024 di Plaza dr. Angka ITS, Kamis (31/10/2024). Foto: Akira suarasurabaya.netAdapun Yusuf berharap, melalui diskusi dan pameran ini, akan muncul gagasan-gagasan yang dapat mendorong perubahan.“Seperti mewujudkan pariwisata ramah lingkungan dan memperkaya pengalaman lintas budaya antara Republik Ceko dan Indonesia. Ini adalah bukti nyata dari komitmen kita bersama untuk bekerja sama dan membangun dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang,” tutupnya. (kir/bil/ham)