Menteri Agama Nasaruddin Umar menginginkan seluruh pejabat Kementerian Agama bisa mengembangkan dunia pendidikan keagamaan ke arah yang lebih baik. Salah satu caranya dengan memahami perkembangan lingkungan pacu dan pelibatan pihak terkait.Hal ini ditegaskan Menag Nasaruddin pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kemenag 2024 di Bogor, Jawa Barat.“Saya berharap agar kita semua, setiap membuat program itu ada dasarnya. Lihat sesuatu di sekitar kita. Membaca lingkungan pacu umat itu penting,” kata Menag Nasaruddin Umar, Jum’at (15/11/2024).“Masa depan itu terlalu cepat datang melampaui daya dukung umat. Lingkungan pacu umat itu adalah situasi eksternal dan internal umat,” sambung Nasaruddin Umar. Menag Nasaruddin menyampaikan khususnya Direktorat Jenderal Pendidikan Islam agar melibatkan pihak-pihak yang terkait untuk merumuskan program pendidikan yang lebih baik. “Pertanyaannya, mampukah Kemenag untuk melahirkan para ilmuan-ilmuan baru ke depan?,” tanya Menag Nasaruddin.Menurut Menag Nasaruddin, seluruh Aparatur Sipil Negara di Kementerian Agama adalah orang-orang terbaik dan terpilih untuk melahirkan perubahan yang lebih baik. “Bahagian persyaratan kemajuan pendidikan adalah adanya temuan-temuan baru tentang keilmuan,” kata Menag Nasaruddin.Untuk itu, lanjut Menag Nasaruddin mengajak seluruh ASN Kemenag untuk menjadi orang cerdas, pejabat di Kementerian Agama. “Kita tidak ingin tokoh agama dijadikan hanya sebagai pemadam kebakaran. Saya ingin ke depan ini, kita memiliki pejabat yang berkualitas pada bidangnya,” tegas Menag Nasaruddin.Rakernas Kemenag ini berlangsung dari tanggal 15-17 November 2024 di Bogor, Jawa Barat. Dengan mengusung tema “Menyatukan Langkah, Mewujudkan Daya Saing Umat untuk Kemaslahatan Masa Depan”. Dihadiri oleh Wakil Menteri Agama, Staf Khusus dan Staf Ahli, serta para pejabat Eselon I dan II Kemenag pusat, Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi.