Abadikini.com, JAKARTA – Kementerian Koperasi dan UKM meluncurkan program pengembangan kapasitas SDM usaha mikro berbasis e-learning sebagai bagian dari program Mikro Mandiri. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan jejaring bisnis para pelaku usaha mikro melalui media e-learning.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM, Yulius, membuka acara Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro berbasis E-Learning secara daring di Jakarta. Menurut Yulius, program ini dinamai E-Learning Akademi Mikro Mandiri dan diintegrasikan dalam media pembelajaran reguler berbasis Learning Management System (LMS).
“Kami mem-branding kegiatan ini dengan nama E-Learning Akademi Mikro Mandiri yang diintegrasikan dalam media pembelajaran reguler berbasis LMS,” kata Yulius dalam keterangan, Selasa (2/7/2024).
E-Learning Akademi Mikro Mandiri dapat diakses melalui platform edukukm di laman akademi.mikromandiri.id. Program ini telah menarik sekitar 1.500 pelaku usaha mikro yang mendaftar untuk mengikuti e-learning dengan metode LMS sesuai topik yang ditawarkan.
Yulius menekankan pentingnya peningkatan kapasitas usaha dan SDM bagi pelaku usaha mikro agar dapat naik kelas. Ia juga mengingatkan bahwa di tengah tantangan revolusi industri 4.0 dan society 5.0, pelaku usaha mikro dituntut untuk melakukan perubahan besar, terutama dalam pemanfaatan teknologi.
Kemenkop UKM mendorong pelaku UMKM agar terhubung dengan ekosistem digital melalui berbagai dukungan program, seperti pendampingan untuk mendapatkan nomor induk berusaha (NIB), bimbingan teknis e-commerce, literasi keuangan mikro melalui LAMIKRO, dan pemasaran online melalui PaDI UMKM serta e-katalog pengadaan barang dan jasa pemerintah.
