Krjogja.com – YOGYA – QNET, perusahaan direct selling (MLM) berskala global yang berpusat di Kuala Lumpur baru saja menerima kunjungan dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI) serta atase Perdagangan Republik Indonesia di Kuala Lumpur, beberapa waktu lalu. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk melakukan diskusi strategi penjualan langsung QNET yang terus eksis selama lebih seperempat abad di tengah gempuran perkembangan bisnis ecommerce yang sangat pesat seiring dengan kemajuan teknologi.”Perkembangan industri penjualan langsung di Malaysia bisa dikatakan leading di banding negara-negara Asia Tenggara,” ungkap Pusphalatha Balan, Chief of Regional Officer QNET, Jumat (28/11/2024).Pusphalatha Balan menambahkan bahwa QNET sudah beroperasi selama 26 tahun dan pihaknya sangat menikmati perjalanan serta perkembangan hingga sebesar saat ini. Dikatakan Balan, QNET sudah hadir di lebih dari 100 negara dunia.”QNET menjadi salah satu perusahaan penjualan langsung yang sangat peka terhadap perkembangan teknologi, khsusunya ecommerce. Sejak lebih dari 25 tahun lalu QNET telah mempergunakan teknologi perdagangan elektronik/e-commerce dalam mendukung operasionalnya,” sambung dia.Diceritakan Balan, QNET menjadi perusahaan penjualan langsung pertama yang menerapkan e-commerce secara global sebagai cara para membernya untuk melakukan transaksi, sehingga kendala waktu dan ruang dapat dipecahkan. Sisi keamanan dan kenyamanan bertransaksi juga menjadi pertimbangan yang utama.Sementara, Andrew Susanto, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI) menyampaikan bahwa perkembangan bisnis penjualan langsung di Malaysia masih lebih unggul dibanding Indonesia. Hal ini diidentifikasi dari segi jumlah perusahaan maupun perputaran omset penjualan.”Mungkin ini pengaruh dari adaptasi cepat terhadap teknologi dan perkembangan ecommerce di sana. Kami ingin mengetahui secara langsung dan ikut mempelajari untuk kemudian bisa memaksimalkan apa yang ada di Indonesia,” pungkasnya. (Fxh)
