Warta Ekonomi, Jakarta –
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memastikan bahwa anggaran program makan bergizi gratis (MBG) murni dari Anggara Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hal ini diungkapkan usai menghadiri Rapat Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 22 Januari 2025.
Ia mengaatakan anggaran makan bergizi gratis (MBG) pada Januari hingga April sebesar Rp71 triliun hanya dapat menjangkau sekitar 3 juta penerima di seluruh Indonesia. Namun, jika Presiden Prabowo ingin menjangkau 82,9 juta penerima manfaat, harus ada tambahan anggaran sebesar rp100 triliun.
“Bapak (Presiden Prabowo) ingin akhir 2025 itu 82,9 juta sudah terima (MBG). Kalau mulai September, dikejar sejumlah itu (82,9 juta, butuh) Rp100 triliun. Tapi kalau misalnya dikejar bertahap mulai Oktober – November itu bisa kurang dari itu. (Butuh) Rp100 T kalau dari September,” jelasnya di depan para wartawan.
Baca Juga: Presiden Prabowo Targetkan Seluruh Anak Indonesia Dapat MBG di Akhir 2025
Dadan menekankan bahwa usulan penambahan anggaran Rp100 triliun tersebut akan bersumber dari APBN tanpa ada bantuan dari pihak lain. Bantuan dari pihak lain hanya berupa bantuan pelatihan atau infrastruktur pendukung program makan bergizi gratis (MBG).
“CSR (BUMN) tidak digunakan untuk makan bergizi, tapi siapkan infrastruktur yang akan jadi mitra bagi Badan Gizi. SPPG tetep dari kita. Dipastikan semua (anggaran) itu dari APBN ya,” jelasnya.
Lebih lanjut Dadan menegaskan, komitmen Jepang dan Cina yang akan membantu program makan bergizi gratis pun masih harus dibicarakan lebih lanjut.
“Itu hanya komitmen saja, bisa jadi 3 tahun lagi. Itu hal-hal yang secara teknis pun masih harus dibicarakan,” jelasnya.
Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) ini menjelaskan, kemungkinan bantuan asing untu program makan bergizi gratis (MBG) hanya berupa technical assistant atau bantuan peralatan.
“Enggak ada namanya makan bergizi dari negara asing, enggak ada. Murni ini pemerintah Indonesia, dari kepala Negara kepada rakyatnya,” tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.