Gery David Sitompul | Senin, 09/12/2024 18:32 WIB
Ketua KPK terpilih Setyo Budiyanto bersama wakilnya Fitroh Rohcahyanto.
Jakarta, Jurnas.com – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih, Setyo Budiyanto akan meningkatkan angka Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia menjadi lebih baik dari sekarang.
Hal itu disampaikan Setyo Budiyanto seusai menghadiri acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin 9 Desember 2024.
“Kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa membaik, begitu, harapannya,” kata Setyo di halaman Gedung KPK, Jakarta.
Setyo mengungkap harapan meningkatnya indeks persepsi korupsi tersebut tidak hanya datang dari masyarakat, melainkan juga jajaran pimpinan dan seluruh pegawai KPK.
Dia meyakini IPK Indonesia akan meningkat lima tahun ke depan dengan kolaborasi KPK bersama selurun elemen bangsa.
“Mudah-mudahan ini bisa kami lakukan. Karena apa, pencapaian IPK itu tidak mutlak saja bisa dilakukan oleh KPK, tetapi semua pihak itu bisa,” ujarnya.
Diketahui Transparency International (TI) merilis skor IPK Indonesia terus merosot. Pada 2021, skor IPK Indonesia mencapai 38 atau naik satu poin dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun, skor IPK Indonesia langsung merosot empat poin di angka 34 pada 2022. Skor 34 ini tidak berubah pada 2023. Dengan skor IPK 34 Indonesia berada pada posisi ke-109 CPI.
Adapun posisi Indonesia masih di bawah sejumlah negara di ASEAN, seperti Singapura yang berada di peringkat 7, Malaysia 51, dan Filipina 91.
KEYWORD : KPK Hakordia 2024 Indeks Persepsi Korupsi IPK Indonesia Setyo Budiyanto