KRJOGJA.com, YOGYA — Kerukunan Wanita Persatuan Wredatama Republik Indonesia (Kerta PWRI) DIY sebagai wadah bagi istri-istri pensiunan PNS/ASN, BUMN, dan BUMD menggelar Peringatan Hari Ibu Senin (23/12) di Gedung Dwisata Warna, Jalan Pekapalan 1 Alun-alun Utara Yogyakarta. “Ibu harus berperan untuk pembangunan negara bersama pemerintah, masyarakat sdan keluarga. Secara konkrit langsung ikut bekerja dan secara abstrak mendorong/mendampingi suami dalam bekerja untuk keluarga yang sakinah mawadah warohmah,” tutur Ketua PWRI DIY Ir H Rumpoko Dewo Daru MSc MBA dalam sambutannya. Ditegaskan sesuai tema Hari Ibu 2024, Perempuan Berdaya, Indonesia Maju, kiprah perempuan/ibu semakin nyata dan setara selain mendampingi suami, mengasuh anak, “Juga banyak ibu-ibu hebat yang mandiri membantu perekonomian keluarga,” tandasnya. Sementara Ketua Pelaksana YF Siti Supiyatin didampingi Sekretaris Th Endang Purwoastuti menyebutkan rangkaian acara Hari Ibu dimulai 11 Desember dengan Lomba Baca Puisi Hari Ibu, Membaca Panca Ubaya PWRI, juga Anjangsana ke ibu mantan Ketua Wredatama yang sepuh berusia 93. “Dalam Upacara Hari Ibu diminta berpakaian daerah dan dinilai keluwesannya,” ungkap Siti. Selanjutnya sejarah Hari Ibu dalam Kongres Perempuan Indonesia (KPU) 1 pada 22 Desember 1928 dibacakan oleh Ketua Kerta PWRI DIY Rien Mangunnegoro di depan Ketua/Anggota Kerta PWRI dari Kabupaten/Kota wilayah DIY. Acara juga diisi materi pengenalan teknologi untuk lansia oleh Amir Suatmaji ST MM dan Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia agar selalu sehat dan produktif oleh Drg Th Baning Rahayujati MK. (Vin)