Kodim 0726 Sukoharjo Siap Realisasikan Target Swasembada Pangan Pemerintah

Kodim 0726 Sukoharjo Siap Realisasikan Target Swasembada Pangan Pemerintah

22 January 2025, 18:40

Krjogja.com Jakarta Kodim 0726 Sukoharjo siap realisasikan target swasembada pangan pemerintah. Target luas tanam padi tahun 2025 Kabupaten Sukoharjo di lahan seluas 62.25 hektar. Selain padi, ketahanan pangan diupayakan melalui tanaman palawija seperti jagung. Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto, Selasa (21/1) mengatakan, untuk mendukung program percepatan swasembada pangan Presiden Republik Indonesia, Kementerian Pertanian Republik Indonesia telah mengeluarkan target capaian luas tanam Kabupaten Sukoharjo tahun 2025 sebesar 67.456 hektar. Angka tersebut mengalami kenaikan signifikan dibanding luas tanam sebesar 49.675 hektar pada tahun 2024. “Awalnya seperti itu ditarget luas tanam padi di Sukoharjo tahun 2025 seluas 67.456 hektar. Tapi Kementerian Pertanian kemudian mengoreksi menjadi sekitar 62.25 hektar. Dari angka 67 hektar turun menjadi 62 hektar. Itu kenapa karena dilihat total sawah aktif di Kabupaten Sukoharjo sebanyak 20.475 hektar. Artinya apabila bisa tiba kali panen padi dalam setahun ini di 2025 maka perhitungannya sudah 60 hektar lebih. Tinggal sisanya akan dicarikan solusi menggunakan lahan tidur untuk dikebut ditanami padi,” ujarnya. Baca Juga: Wapres Tekankan Program MBG Wujud Nyata Kepedulian pada Generasi Emas
Kodim 0726 Sukoharjo sudah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo diketahui data sawah teknis seluas 14.449 hektar, sawah setengah teknis 1.780 hektar, sawah sederhana 2.069 hektar, sawah tadah hujan 2.177 hektar. Total sawah aktif di Kabupaten Sukoharjo sebanyak 20.475 hektar. “Angka 20.475 hektar ini yang kita kunci untuk terus ditanami padi dalam setahun tiga kali. Setelah panen petani didorong terus langsung tanam dan jangan terlalu lama sawah dibiarkan menganggur,” lanjutnya.

Dandim menjelaskan, Kodim 0726 Sukoharjo sudah melakukan pemetaan lahan pertanian. Termasuk juga berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Baca Juga: Pasca Penutupan Pasar Hewan, Kasus Penyakit Mulut dan Kuku di Bantul Staknan “Misal ada sawah tadah hujan disana petani harus tanam padi mengandalkan air sumur bor. Ada beberapa titik tidak ada aliran listrik. Maka kami bersama Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo berkoordinasi dengan PLN agar menyediakan jaringan listrik untuk membantu petani. Artinya program swasembada pangan pemerintah dijalankan semua pihak sampai ke sawah yang sulit dijangkau sekalipun,” lanjutnya. Dandim menegaskan, terkait program swasembada pangan pemerintah, Kodim 0726 Sukoharjo memberikan totalitas pendampingan kepada petani. Termasuk mengeluarkan alat pertanian modern yang dimiliki untuk digunakan petani. “Dari Pemkab Sukoharjo juga sudah banyak menyediakan alat pertanian modern canggih. Teknologi ini digunakan untuk mempermudah petani. Apabila semua bisa berjalan maka tentunya target dari pemerintah bisa direalisasikan swasembada pangan di Kabupaten Sukoharjo,” lanjutnya. Baca Juga: Kedepankan Nilai Ketakwaan, Pembelajaran di Bulan Ramadan Diatur Edaran Bersama 3 Menteri Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno mengatakan, target swasembada pangan akan direalisasikan. Total luas tanam padi di lahan 62,25 hektar sudah dipetakan dan diketahui lokasi serta petaninya. Karena itu, dilakukan koordinasi melibatkan semua pihak berupa percepatan tanam padi. “Target utamanya padi. Tapi Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo bersama Kodim 0726 dan Polres Sukoharjo juga melakukan tanam tanaman pangan lain palawija seperti jagung. Ini juga sumber bahan pangan penting. Target pemerintah akan kami realisasikan di tahun 2025 ini dengan dukungan penuh semua pihak,” ujarnya. Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo diketahui produksi padi Kabupaten Sukoharjo tahun 2024 adalah sebesar 340.997 ton dengan luas tanam sebesar 49.675 hektar, luas panen bersih sebesar 48.271 hektar dan angka provitas sebesar 70,64 kwintal/hektar. (Mam)

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi