INDOZONE.ID – Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait, mengaku kecewa atas keputusan Lesti Kejora mencabut laporan KDRT Rizky Billar. Bagi Arist, apa yang dilakukan Lesti justru menganggu gerakan penegakkan hukum anti-KDRT.
Menurutnya, saat kasus dugaan KDRT Rizky Billar mencuat, Lesti Kejora mendapat dukungan dari berbagai pihak. Hal ini disebabkan atas keberanian Lesti untuk mengungkap hubungan buruk yang dilakukan suaminya tersebut.
“Saya merasa kecewa terhadap Lesti Kejora, yang sesungguhnya sudah kita berikan apresiasi karena berani speak up,” kata Arist Merdeka dikutip Minggu (16/10/2022).Baca Juga: Curhat ke Ustaz Subki, Lesti Mau Billar Punya Karakter yang Lebih Bagus sebelum Cerai
Dia menjelaskan, keputusan Lesti tersebut berdampak luas pada penegakan hukum kasus KDRT secara luas. Karena itu, meskipun mengakui keputusan tersebut merupakan hak pribadi Lesti, Arist menegaskan pihaknya kecewa atas keputusan tersebut.”Apa yang dilakukan saat Lesti Kejora mencabut laporan itu, itu sudah mengganggu gerakan penegakan hukum terhadap anti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT),” katanyaBaca Juga: Vendor Pernikahan Bongkar Billar Udah Kasar ke Lesti sebelum Nikah, Marah pas Dibangunin
Saat pertama kali melaporkan kasus dugaan KDRT Rizky Billar pada 28 September 2022 lalu, Lesti Kejora menjadi sorotan. Kasus ini pun menyita perhatian publik mengingat pasangan suami istri itu kerap mempertontonkan kemesraan mereka.Namun setelah ditetapkan menjadi tersangka dan polisi melakukan panahanan terhadap Billar, Lesti Kejora mencabut laporannya. Dia mengatakan dirinya dan keluarga telah memaafkan perbuatan Billar.Artikel Menarik Lainnya: